Lifestyle
Inilah Tanda-tanda Tubuh Mulai Mengalami Penuaan
Ketika berbicara mengenai penuaan dan tanda-tandanya, banyak yang menghubungkan penuaan dengan kerutan pada wajah. Namun pada kenyataannya, penuaan bisa datang lebih awal dari kerutan di wajah.
Sebenarnya, penuaan datang di saat seseorang sudah berhenti bertumbuh yaitu sekitar usia 25 tahun. Di usia ini, banyak yang tidak menyadari bahwa proses penuaan sebenarnya sudah dimulai, dan karenanya tidak mengambil langkah-langkah yang dapat memperlambat laju penuaan tersebut.
Apa cirinya jika tubuh sudah mulai mengalami penuaan? Beberapa tanda bahwa penuaan fisik telah dimulai di antaranya:
Sulit tidur
Sulit tidur sering dialami oleh banyak orang. Jadi tak heran jika gangguan tidur sulit untuk benar-benar diartikan sebagai permulaan dari proses penuaan.
Tetapi bila kamu terbiasa untuk tidur nyenyak sebelumnya, dan kemudian mengalami perubahan pola tidur sehingga mengganggu aktivitas harian, maka hal ini tidak dapat dianggap sepele.
Penuaan menyebabkan produksi hormon melatonin berkurang sehingga dapat memicu gangguan pada pola atau ritme tidur. Gangguan tidur ini dapat berupa sulit tidur ataupun justru berupa mudah tertidur di siang hari.
Merasa kurang bertenaga
Saat masih muda, tubuh terasa selalu berenergi. Kerja berat, olahraga, dan tidur larut malam dapat dijalani tanpa kesulitan. Namun, jika saat ini kamu merasa tubuh kurang berenergi padahal aktivitas harian tidak terlalu berat, hati-hati. Bisa jadi ini awal dari proses penuaan tubuh. Energi dalam tubuh dihasilkan dari proses pernapasan yang dibantu dengan adanya asupan makanan.
Dalam proses tersebut, ada bangunan bernama mitokondria yang berperan aktif dalam mengubah oksigen menjadi energi bagi tubuh. Nah, jika tubuh sudah memasuki proses penuaan, akan terjadi penurunan fungsi dan jumlah dari mitokondria. Hal ini tentunya berpengaruh pada pembentukan energi di dalam tubuh.
Punggung tangan kusam dan kasar
Punggung tangan bisa jadi bagian yang terakhir kamu perhatikan. Berbeda dengan wajah, punggung tangan terpapar lebih banyak radikal bebas dan bergerak lebih aktif sehingga proses penuaannya pun terjadi lebih awal. Kerutan, kusam, dan kering merupakan gejala penuaan di area ini. Belum lagi paparan sinar matahari yang tentunya akan mengenai punggung tangan hampir setiap saat kita beraktivitas di luar ruangan.
Rambut rontok
Berbicara tentang rambut dan penuaan, maka yang terbayang adalah uban. Ya, berkurangnya pigmen pada rambut atau uban sering dikaitkan dengan penuaan. Tetapi, uban juga dipengaruhi oleh genetik. Maka, tak jarang seseorang yang masih muda dan segar memiliki beberapa lembar uban sementara beberapa orang paruh baya justru rambutnya masih berwarna hitam legam.
Namun, berbeda halnya dengan kerontokan rambut. Kerontokan rambut erat kaitannya dengan hormon pada tubuh. Penurunan hormon testosteron akan memicu kerontokan rambut yang cukup banyak dan berkelanjutan. Penurunan hormon testosteron itu sendiri juga dikaitkan dengan laju penuaan tubuh, di mana semakin tua seseorang maka produksi hormon testosteronnya pun semakin berkurang.
Mata lelah
Mata juga merupakan salah satu tanda penuaan yang dapat lebih awal terlihat. Seiring dengan bertambahnya usia, kulit di sekitar mata akan mulai mengalami penurunan kolagen dan elastin yang membantu membuat area mata terlihat sehat. Menipisnya kulit di area ini akan menyebabkan munculnya kantung mata dan lingkaran hitam di sekitar mata.
Kedua tanda ini jangan diabaikan begitu saja, karena penurunan kolagen di area ini akan diikuti oleh area wajah lainnya tanpa perawatan yang tepat. Nah, sudah tahu kan 5 tanda awal penuaan tubuh? Jika sudah mengalaminya, jangan khawatir. Segera lakukan pencegahan dengan perawatan anti-aging yang tepat. (Kompas)