What ? Are you kidding ? – Mungkin, kalimat ini yang akan meluncur dari mulut Sobat, begitu membaca judul di atas. Nah, kalau benar itu adalah respon Anda, maka saya jawab, YA. Bersyukurlah dalam kesulitan.
Mengapa ? Apa tidak salah bersyukur di tengah keadaan sulit/berat yang dialami ?
Sama sekali tidak salah. Karena, bisa jadi itu adalah pertanda, Tuhan sedang memberi kita special treatment. Saya ingin membagikan sebuah kisah nyata, begini ….
Puluhan tahun yang lalu, seorang guru Wushu atau Kungfu yang bernama Wu Ben, melihat adanya bakat yang terpendam di dalam diri seorang anak yatim piatu berusia 8 tahun, yang bernama Li Lien Chieh. Karena itu, sang guru memutuskan untuk memberi didikan khusus (special treatment), menggembleng Li dengan lebih keras dari pada murid-murid yang lain. Saat murid-murid lain sudah pulang, Li masih terus diminta untuk berlatih.Pada awalnya, Li merasa bahwa gurunya tidak adil. Ia pun berontak. Sang guru tetap pada putusannya bahwa Li harus tetap berlatih sesuai permintaannya. Saat itu Li menganggap bahwa gurunya ini sentimen terhadapnya, ia tidak sadar bahwa gurunya punya maksud lain. Dan, hari-hari latihan Li dengan porsi lebih pun terus berlanjut. Li memilih untuk terus berlatih sesuai permintaan gurunya.Puluhan tahun kemudian, Li baru sadar. Kenapa dulu gurunya berlaku demikian terhadapnya. Karena bila hal itu tidak terjadi, dan ia waktu itu ia menyerah di tengah jalan, maka saat ini, dunia tidak akan mengenal seorang aktor laga hebat yang bernama JET LI.
Bagaimana ? Salahkah saya bila kita harus bersyukur di tengah keadaan sulit ?
Ingatlah sahabatku, keadaan sulit kita saat ini, mungkin adalah sebuah awal bagi kita untuk kesuksesan kita di masa mendatang. Marilah kita bersyukur ….