5 Cara Tepat Menyemprotkan Parfum, Jangan buang percuma wanginya!

Parfum menjadi ‘aksesori’ yang wajib, bagi kita yang ingin membuat penampilan kita lebih menarik. Parfum telah menjadi bagian dari gaya hidup orang modern saat ini. Kita bisa mendapatkan parfum, mulai dari harga yang murah, sampai dengan parfum dengan merek berkelas, yang kadang kala bahkan mengalahkan harga pakaian yang kita kenakan. 
Nah, kalau biasanya, kita menyemprotkan parfum secara asal saja, mungkin sekarang kita perlu mengubahnya. Karena ini bisa jadi alasan mengapa wangi parfum yang kita pakai tidak bertahan lama. Terkadang kita mengeluhkan wangi parfum yang dipakai tak mampu bertahan lama. Ada baiknya, Anda tidak buru-buru menyalahkan parfum yang Anda pakai. Mungkin saja kita salah menyemprotkannya.
Tahukah Anda, bahwa ada 5 Cara Tepat Menyemprotkan Parfum ?
Dilansir oleh Tempo.co, para ahli parfum menyarankan parfum disemprotkan di titik nadi atau pulse point. Elizabeth Barrial, ahli parfum di Black Phoenix Alchemy Lab yang berbasis di North Hollywood, California, mengatakan, panas tubuh yang dihasilkan titik-titik nadi membantu mengintensifkan aroma parfum, sehingga wangi parfum akan lebih kuat dan tahan lama.

5 Cara Tepat Menyemprotkan Parfum

5 Cara Tepat Menyemprotkan Parfum
Lalu, di mana saja area pulse point itu ? Ini dia jawabannya. 
Agar wangi parfum yang kita gunakan bertahan lama, kita cukup menyemprotkan parfum di belakang telinga, area leher, bagian dalam pergelangan tangan, siku bagian dalam, dan bagian belakang lutut. Dengan menyemprotkan parfum di area pulse point, wangi parfum akan bertahan lama. Namun jangan lupa juga untuk memperhatikan kelembapan kulit.
Kulit yang lembap cenderung akan menyerap parfum dan mempertahankan wanginya, sedangkan wangi parfum yang disemprotkan pada kulit kering tidak akan bertahan lama. 
Di samping itu, cobalah untuk tidak memilih parfum yang banyak mengandung alkohol. Karena semakin banyak kadar alkohol yang ada di dalam parfum, maka wanginya akan cepat hilang.

Share on: