Sinopsis Voice Season 4 Episode 4

Kita lanjutkan sekarang dengan Sinopsis Voice Season 4 Episode 4. Gong Suji mencoba melarikan diri dengan mobil, sementara Nick mengarahkan senjatanya dan memerintahkannya untuk segera turun. Nick mengatakan dirinya sedang menyelidiki kasus Sanggae-dong. Suji membuka pintu dan Nick membawanya ke ruangan rumah sakit.

 

Di dalam ruangan, Suji mengatakan kepada para detektif bahwa dia tidak akan mengatakan apa-apa tanpa surat perintah. Derek bertanya apa yang dia lakukan 3 jam sebelum tiba di Bandar Gimpo saat di tanggal 25 Maret.

 

Suji mengaku dia mengambil stimulan yang disebut Adgal, yang dia bawa dari Amerika ketika tinggal di klub. Selain itu menunjukkan SNS dimana dia menggungah foto yang diambil di klub di tanggal 25 Maret, mengatakan itu tidak ada hubungan dia dengan pembunuhan saat itu.

 

Derek memeriksa lengan Suji mengatakan dia bukan tersangka sebab dia tidak memiliki tatto, dia lalu meninggalkan rumah sakit dengan Chad dan Nick. Kwonju memberikan kartu namanya memintanya untuk menghubunginya jika dia mengingat sesuatu.

 

Saat Kwonju hendak pergi, dia memberi tahu Suji bahwa dia bekerja sama dengan penyelidikan poliis, sehingga dia mengatakan padanya bahwa penyelundupan Adgal harus dilakukan nanti.

 

Eunsu memberi tahu Kwonju mengenai Derek. Derek dilecehkan orang tua angkatanya saat dia masih muda, dan rumor mengatakan bahwa adiknya bahkan lebih buruk lagi. Pengunduran diri Seung-ah dari sekolah kedokteran karena ayah angkatnya, dan gugatan juga diajukan sebesar 3 ribu dollar sebagia kompensasi atass pelecehan anak sejak usia 12 tahun.

 

Derek melihat file insiden Sanggae-dong mengenai kematian adiknya. Ada surat berdarah diberikan kepada Derek kenangan dari adiknya. Seung-ha menulis tentang alasan mengapa dia mengikuti Derek dalam perjalanan bisnis ke Korea.

 

Seung-ah mengatakan bahwa dia menghubungi pusat adopsi sebab mungkin ayahnya bisa ditemukan. Derek membaca surat Seung-ah dan bersumpah untuk melakukan balas dendam.

 

Sang-pil meminta Eunsu untuk menerima aplikasi sebagai agent cyber milik divisi keamanan kantor polisi Eksplorasi saat dia memiliki teman yang ingin bergabung dengan Golden Time. Eunsu keluar dari lorong menemui Wuju, yang dikatakan Sang-pil. Wuju menyerahkan aplikasi dia.

 

Wuju menunjukkan Eunsu video Hyun-min di Sanggae-dong. Itu adalah SNS tempat Hyun-min mengunggah video unboxing lencana Pierrot, dan dikatakan bahwa lencana ini hadiah yang diberikan kepada Manlab dari Permainan Sirkus Pierrot.

 

Dia menambahkan bahwa anak-anak yang memainkan permainan tersebut tidak normal dan bahwa insiden Sanggae-dong merupakan salah satu misis permainan.

 

Kwonju mengunjungi Dolphin Scuba Shop tempat Daesik bekerja. Kwonju meminta Daesik kembali ke Tim Golden Time. Daeshik bertanya apakah tidak ada polisi di Korea dan bertanya apakah dia datang untuk mencari detektif korup seperti dirinya.

 

Daesik menolak tawaran Kwonju mengatakan dia tidak akan membantu apapun. Saat Kwonju pergi, Daesik masih mengalami trauma di masa lalu dan bagaimana dia menerima hantaman bola besi dari Mo Taegu.

 

Derek menujukkan rekaman percakapan rahasia melalui telenote di akun Hyun-min yang dipulihkan oleh Polisi Amerika. Eunsu mengatakan bahwa para korban insiden di Wolduk-ri dan Sanggae-dong memainkan game yang sama.

 

Derek dan Kwonju bertmeu Wuju. Wuju mengatakan bahwa universe merupakan sebuah game yang menggunakan dark web server dan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi. Game Circus Pierrot terkenal game preman dan saat mencapai level tertentu, user sendiri menjadi Pierrot dan membunuh temna, keluarga dan teman sekelas.

 

Seorang haenyeo menghubungi Center 112 dan memberi tahu mereka bahwa seorang haenyeo memegang senjata di kpeala desa nelayan di Pantai Umi-ri. Sunrye mengancam kepala desa nelayan dengan senjata kaguri, mengatakan bahwa dia melihat cucunya bernama Gaeun tenggelam dalam panci besi cor dan membunuhnya sebab takut ketahuan.

 

Kwonju mendengar sesosok mayat telah ditemukan di panci besi tersebut di laut dan memerintahkannya menyelidiki mengenai Pil-rye dan Gaeun.
Terungkap bahwa usai kematian Gaeun, Pyungrye tinggal bersama cucunya Gae-eun, dan Gaeun terdaftar sebagai haenyeo aktif, dan Sudong terkiat dengan nenek Pil-rye.

 

Eunsu mencoba menghubungi Gaeun namun telpon tidak aktif dan lokasi terakhir di pantai Umi-ri. 35 menit sebelum penyerangan kepala desa, salah satu haenyeo menemukan panci besi cor terbungkus rantai di dalam air.

 

Dia mendekat dan memeriksanya, dengan rambut panjang mencuat dari tutupnya dan ikat rambut terpasang. Seorang haenyeo mendekati Pil-rye menunjukkan kepadnaya sepertinya seseorang dalam panci itu terdapat ikat rambut yang biasa digunakan Gaeun. Akibatnya, Pil-rye menganggap Sudong sebagai pelakunya.

 

Di masa lalu, Gaeun ingin pergi ke Seoul, namun neneknya Sunrye mengatakan untuk tidak bermimpi dengan sia-sia. Pilrye dan Gaeun pergi ke air untuk mengambil abalon, Gaeun mencoba masuk lebih dalam untuk mengambil lebih banyak, namun di titik ini, neneknya menariknya ke pantai bersama.

 

Sang nenek mengatakan kepada cucunya untuk tidak menjadi serakah sebab itu bisa membunuhya. Pilrye mendekati Gaeun yang sedang minum bersama para penyelam, dan dia memukulinya. Dia bertany kepadanya bagaimana dia mendapatkan baju baru ini.

 

Gaeun mengatakan ini dari Sudong. Sudong berjanji akan mengirim Gaeun ke Seoul sebab Gaeun tetap tutup mulut tidak memberi tahu polisi ladang opium milik Sudong. Sunrye khawatir dan mengatakan Sudong bisa membahayakan cucunya, namun Gaeun mengatakan untuk tidak khawatir. dan mengatakan satu-satunya yagn tersisa untuk dilakukan mendapatkan banyak uang di Seoul. Sunrye mengatakan kepadanya untuk tidak pergi dan melindungi laut tetap terjaga namun Gaeun pergi mengatakna dia akan mati karena mati lemas.

 

Selain itu terungkap Gaeun pernah melaporkan Sudong sebagai suap, mengungkapkan struktur konflik di antara Sudong dan Gaeun. Saat ini, Sunrye mengejar Sudong dan menusuknya dari belakang dengan senjata kaguri. Jungki menenangkan Sunrye mengatakan dia mengerti perasananya sebab dia juga memiliki seorang putri.

 

Derek mendekati Sunrye dan meraihnya. Sementara itu mayat yang ditemukan wajhanya sangat rusak, namun itu bukan tubuh Gaeun. Daesik muncul melihat tato di tangan mayat dan mengatakan bahwa itu nampaknya tubuh Chae mengingat ada tato lumba-lumba di tangannya. Daeshik mengatakan dia instruktu yang bekerja dengannya.

 

Derek melihat luka di mayat tersebut dan mengungkapkan bahwa itu dihasilkan dari senjata jenis pisau ganas yang sulit dijahit sebab bentuknya segitiga. Dia juga memeriksa bekas suntikan di lengan tubuh wanita, dan menurut Derek ini biasanya ditemukan pecandu narkoba.

 

Saat memeriksa sosmed instrukut Chae-yun yang dikonfirmasi sebagai mayat, dia memiliki tato yang sama. Chaeyun juga memiliki masalah terkait narkoba. Kwonju lalu kemudian memberi tahu tim lapangan mengenai informasi ini dan juga Chaeyun memiliki pinjaman pengganti.

 

Jungki kembali usai panggilan telepon dengan departemen obat international di kantor utama dan menceritakan kisah yang dia dengar. Ada informasi bahwa ada barang yagn dibawa oleh Naga Hitam, persatuan orang Rusia dan Korea-cina, namun hilang di perairan laut.

 

Obat itu disebut MIDA. Derek mendengar obat itu, dia mengatakan itu obat baru yang disebut Startflower dan harganya tinggi yang menyebabkan pemakaianya berhalusinasi.

 

Derek memberi tahu Kwonju bahwa ada pria asing yang terus dia lihat di sekitar kejadian tersebut. Kwonju ingat suara orang itu berbicara di telepon. Kwonju berpikir orang itu berbicara bahasa Rusia.

 

Kwonju menafsirkan panggilan pria tersebut dan memberi tahu Derek bahwa kemungkinan Gaeun juga diculik oleh geng narkoba. Segera Derek dan lainnya mengejar pria asing tersebut.

 

Suji mendengar lagu pengantar tidur ketika berada di tangga darurat saat menghindari detektif Nick, namun menghubungi Kwonju mengatakan dia sepertinay telah mendengar lagu pengantar tidur yang sama saat di pesawat.

 

Suji merekam video di pesawat dan pria di video tersebut menyanyikan lagu yang sama. Suji melihat video ini di ruangan rumah sakit, menyadari itu orang yang sama dan mengatakan dia sepertinya mengikutinya.

 

Kwonju menyaksikan video yang dikirim SUji. Kwonju merasa curiga bahwa Suji sedang dalam bahaya. Suji masuk ke mobil saat Sirkus Man mendekati Suji.

 

Suji awalnya mengira Sirkus Man adalah Kwonju namun saat melihat kukunya itu bukan Kwonju. Sirkus man mengeluarkan suara aslinya suara laki-laki dan menyanyikan lagu pengantar tidur. Sirkus man mengeluarkan jarum suntik dan menyuntikkan ke arah Suji.

Share on: