Kunci pengobatan diabetes tipe 1 dan 2 : Insulin dari Racun Siput Laut

Apakah Anda tahu siput laut ? Saat ini, tengah dikembangkan penelitian insulin dari racun siput laut sebagai kunci pengobatan diabetes tipe 1 dan 2. Walaupun dikenal mempunyai racun yang mematikan, dan membahayakan manusia, namun, racun siput kerucut ini ternyata bermanfaat untuk pengobatan diabetes. Siput kerucut ini biasa ditemukan di sekitar terumbu karang di daerah Indo-Pasifik. Siapa pun yang tersengat oleh salah satu siput ini, mungkin memiliki hanya beberapa menit untuk hidup. Meski tubuhnya hanya berukuran 4- 6-inci, tapi racunnya ratusan kali lebih kuat dari morfin.

Walaupun demikian, para ahli menemukan bahwa racun siput kerucut bermanfaat untuk pengobatan. Terutama diabetes. Bahkan dapat menjadi kunci pengobatan diabetes. Hal ini disebabkan karena, racun dari siput laut karnivora ini, bisa memegang kunci pengembangan insulin buatan yang cepat bereaksi terhadap pasien diabetes. Ini yang ditemukan oleh Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari Melbourne Walter and Eliza Hall Institute (WEHI). Mereka menemukan struktur 3 dimensi yang tidak biasa dari insulin, hormon yang mengubah glukosa tertelan ke dalam sel-sel hati dan otot rangka, dalam racun siput laut kerucut ini. Penelitian ini merupakan kolaborasi internasional antara ilmuwan Amerika Serikat, Denmark dan Australia.

Insulin dari Racun Siput Laut sebagai kunci pengobatan diabetes tipe 1 dan 2

Mike Lawrence, pemimpin WEHI mengatakan, penemuan itu adalah langkah yang signifikan. Karena, dari penemuan ini memungkinkan para ilmuwan untuk membuat insulin buatan yang cepat bereaksi. Menurut Lawrence, insulin buatan digunakan untuk mempertahankan kadar glukosa darah pasien diabetes. Insulin buatan ini akan bekerja seketika dibandingkan insulin biasanya yang membutuhkan 15 menit untuk bereaksi.

“Terobosan kami telah menentukan struktur insulin dari racun ini. Insulin yang dikembangkan dari racun siput ini diberikan untuk pasien yang menderita diabetes tipe 1 dan 2 serta gestasional,” ujarnya yang dikutip Ndtv, Kamis (15/9/2016).

Siput kerucut, memang menggunakan racun ke ikan. Tetapi, spesies vertebrata ini mirip dengan manusia. Ini yang membuat para peneliti percaya bahwa insulin dari racun akan bekerja pada manusia. Penelitian mengenai hal ini akan terus dikembangkan.

Share on: