
Kesenai “Watashi”: Fukushu no Rensa (2024) – Drama Jepang Misteri Balas Dendam yang Bikin Merinding
Drama Jepang selalu punya cara unik untuk membawakan kisah penuh emosi, terutama yang mengangkat tema kelam seperti bullying, trauma masa lalu, hingga balas dendam. Awal tahun 2024, stasiun televisi Jepang NTV merilis drama terbaru berjudul Kesenai “Watashi”: Fukushu no Rensa (消せない『私』―復讐の連鎖―) atau dalam terjemahan bebasnya: Deleting \[Me] – Chain of Revenge.
Drama sepanjang 10 episode ini dibintangi oleh Sara Shida yang berperan sebagai tokoh utama bernama Shoko Haibara. Bersama Kanata Hongo, mereka menyajikan sebuah kisah yang penuh misteri, intrik, dan perasaan sakit akibat luka lama.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan drama ini, yuk kita kupas tuntas dari sinopsis, detail karakter, hingga ulasan kenapa drama ini layak jadi tontonan wajib di 2024!
Sinopsis Kesenai “Watashi”: Fukushu no Rensa (2024)
Kisah ini berpusat pada seorang siswi SMA bernama Shoko Haibara (Sara Shida). Awalnya, Shoko hanyalah gadis biasa yang hidup dengan sederhana. Namun, kehidupannya berubah drastis setelah ia bertemu dengan Jin Tokumichi (Kanata Hongo), seorang YouTuber terkenal di bidang kecantikan.
Suatu hari, Shoko muncul di channel YouTube Jin dan dari situlah wajahnya mulai dikenal banyak orang. Popularitas mendadak ini justru menjadi awal malapetaka. Teman-teman sekolahnya merasa iri dan mulai mencari cara untuk menjatuhkannya. Mereka menjebak Shoko dalam sebuah insiden kekerasan, merekamnya, lalu mengunggah video tersebut ke internet.
Seperti yang bisa ditebak, video itu viral dalam sekejap. Shoko dihujani komentar kebencian, dibully habis-habisan, dan dipandang sebagai pelaku, padahal ia korban. Hidupnya semakin hancur ketika sebuah kebakaran misterius melanda rumahnya, membunuh kedua orang tuanya. Sejak saat itu, Shoko tinggal bersama neneknya dan hidup dengan trauma mendalam.
Sepuluh tahun kemudian, Shoko yang sudah dewasa masih terjebak dalam luka masa lalu. Ia bahkan hampir mengakhiri hidupnya. Namun, sebuah momen di televisi membuatnya berubah pikiran. Saat melihat mantan teman sekelasnya yang dulu menghancurkan hidupnya kini hidup bahagia, Shoko memutuskan untuk balas dendam.
Bersama Jin Tokumichi—yang kini sudah berhenti jadi YouTuber dan menjalankan bisnisnya sendiri—Shoko mulai menyusun rencana untuk membuat para mantan teman sekelasnya merasakan sakit yang sama. Dari sinilah rantai balas dendam itu dimulai.
Detail Drama
- Judul: Kesenai “Watashi”: Fukushu no Rensa
- Judul Alternatif: 消せない『私』―復讐の連鎖― (Deleting \[Me] – Chain of Revenge)
- Sutradara: Nakakuki Tsuyoshi
- Penulis: (belum diumumkan resmi)
- Genre: Mystery, Drama, Revenge Thriller
- Negara: Jepang
- Jumlah Episode: 10
- Durasi: ±29 menit per episode
- Tayang: 6 Januari 2024
- Jaringan: NTV
Pemeran Utama:
- Sara Shida sebagai Shoko Haibara
- Kanata Hongo sebagai Jin Tokumichi
- Miyu Yoshimoto
- Yuki Katayama
- Yuka Kohinata
- Sojiro Yoshimura
Mengenal Para Pemain
1. Sara Shida sebagai Shoko Haibara
Aktris muda yang belakangan sering mencuri perhatian, Sara Shida dikenal lewat beberapa peran emosional yang memikat penonton. Dalam drama ini, ia memerankan karakter yang penuh luka, trauma, sekaligus keberanian untuk melawan balik. Peran Shoko jelas menjadi tantangan besar karena membutuhkan ekspresi mendalam dari seorang korban bullying hingga menjadi sosok yang dingin dan penuh dendam.
2. Kanata Hongo sebagai Jin Tokumichi
Penggemar drama Jepang pasti sudah tidak asing dengan Kanata Hongo. Aktor kelahiran 1990 ini sudah lama malang-melintang di dunia film dan drama. Di sini, ia berperan sebagai mantan YouTuber kecantikan yang menjadi kunci dalam kehidupan Shoko. Sosok Jin digambarkan sebagai pria yang kompleks: di satu sisi punya masa lalu glamor, di sisi lain menjadi teman setia dalam misi balas dendam.
3. Miyu Yoshimoto
Walau perannya belum banyak terungkap, Miyu Yoshimoto dikenal sebagai aktris muda berbakat. Besar kemungkinan ia berperan sebagai salah satu mantan teman sekelas Shoko.
4. Yuki Katayama, Yuka Kohinata, dan Sojiro Yoshimura
Ketiga aktor pendukung ini akan memperkaya cerita dengan karakter yang terlibat dalam rantai dendam Shoko. Belum ada detail resmi soal peran mereka, tapi banyak fans berspekulasi bahwa mereka adalah bagian dari kelompok yang dulu menghancurkan hidup Shoko.
Tema Besar: Bullying, Media Sosial, dan Luka yang Tak Hilang
Drama ini terasa relevan banget dengan kondisi sekarang. Dunia digital memang memberi ruang bagi siapa saja untuk bersinar, tapi juga membuka peluang besar untuk cyberbullying. Kasus Shoko di drama ini mengingatkan kita pada kenyataan pahit: satu video viral bisa mengubah hidup seseorang selamanya.
Bullying di sekolah Jepang sendiri memang sudah sering jadi tema drama, seperti di Life (2007) atau 14-sai no Haha (2006). Bedanya, dalam Kesenai “Watashi”, kisahnya tidak hanya berhenti pada masa remaja, melainkan berlanjut hingga dewasa, menunjukkan betapa panjangnya luka yang ditinggalkan.
Alur Misteri dan Ketegangan Balas Dendam
Kalau kamu suka drama dengan nuansa thriller psikologis, drama ini bisa jadi pilihan tepat. Setiap episode akan memperlihatkan langkah demi langkah balas dendam Shoko. Apakah ia hanya ingin mereka hancur secara sosial? Atau bahkan lebih jauh, hingga menyentuh nyawa?
Uniknya, drama ini tidak hanya menampilkan Shoko sebagai korban yang menderita, tapi juga sebagai seseorang yang bisa berubah jadi “pelaku” demi memenuhi rasa sakitnya. Penonton diajak bertanya-tanya: apakah balas dendam benar-benar bisa menghapus luka? Atau justru memperpanjang rantai penderitaan?
Fakta Menarik Seputar Drama
1. Slot Tayang NTV
Drama ini ditayangkan menggantikan slot Himitsu wo Motta Shonentachi. Biasanya, slot ini memang diperuntukkan bagi drama dengan cerita misteri atau tema sosial yang kuat.
2. Durasi Episode Lebih Singkat
Rata-rata drama Jepang berdurasi 45–50 menit per episode. Namun, drama ini hanya berdurasi sekitar 29 menit. Hal ini membuat ceritanya lebih padat, cepat, dan menegangkan tanpa terlalu banyak adegan filler.
3. Sara Shida sebagai Pusat Perhatian
Ini adalah salah satu drama terbesar Sara Shida sebagai pemeran utama. Banyak penggemar menunggu bagaimana aktingnya membawa karakter Shoko yang kompleks.
Perbandingan dengan Drama Jepang Sejenis
Kalau kamu pernah menonton Homeroom (2020) atau Revenge Girl (2017), kamu mungkin menemukan nuansa yang mirip. Namun, Kesenai “Watashi” terasa lebih gelap karena mengangkat trauma masa remaja yang dibawa hingga dewasa.
Bisa juga dibandingkan dengan drama Korea seperti The Glory (2022–2023), di mana sang tokoh utama merencanakan balas dendam setelah jadi korban bullying brutal. Bedanya, versi Jepang ini punya sentuhan khas J-drama: lebih realistis, emosional, dan menyelipkan kritik sosial tentang dunia digital.
Review Awal dan Ekspektasi
Meski drama ini baru tayang, banyak penonton Jepang sudah mulai membicarakannya di forum. Review awal menyebutkan bahwa:
- Akting Sara Shida berhasil membuat penonton simpati dengan penderitaan Shoko.
- Atmosfer drama yang singkat tapi intens membuat tiap episode bikin penasaran.
- Ada kemungkinan ending drama ini tidak akan “bahagia” sepenuhnya, karena sejak awal nuansanya memang gelap.
Cara Nonton Kesenai “Watashi”: Fukushu no Rensa (2024)
Hingga saat ini, drama ini baru tayang resmi di Jepang melalui NTV. Belum ada konfirmasi apakah platform streaming internasional seperti Netflix, Viu, atau Disney+ akan menayangkannya.
Namun, biasanya drama NTV cukup cepat mendapat distribusi di luar negeri. Bagi penonton Indonesia, kemungkinan besar drama ini akan tersedia di situs streaming atau fansub dengan subtitle Indonesia beberapa minggu setelah penayangan resmi.
Penutup: Drama Balas Dendam yang Layak Ditunggu
Kesenai “Watashi”: Fukushu no Rensa (2024) bukan hanya drama balas dendam biasa. Ceritanya menyentuh isu serius tentang bullying dan dampak media sosial yang bisa menghancurkan hidup seseorang. Dengan akting kuat dari Sara Shida dan Kanata Hongo, serta nuansa misteri yang mencekam, drama ini punya potensi jadi salah satu drama Jepang paling dibicarakan tahun ini.
Kalau kamu suka drama penuh emosi, misteri, dan cerita yang bikin mikir, jangan sampai kelewatan untuk mengikuti drama ini. Siap-siap aja, karena setiap episode bisa bikin kamu ikut merasakan sakitnya Shoko, sekaligus penasaran apakah dendam benar-benar bisa membawa keadilan.