Hari Kanker Sedunia 2017 : Sadarilah Faktor Pemicu Kanker

Pada tanggal 4 Februari, seluruh dunia memperingati Hari Kanker Sedunia. Setiap kita, secara global harus meningkatkan kesadaran tentang ancaman kanker. Sadarilah faktor pemicu kanker. Ini agar kita tak pernah merasa tidak berdaya, andai penyakit mematikan ini menyerang. Menjadi tugas kita bersama untuk lebih meningkatkan kesadaran setiap kita, agar dapat mengatasi penyakit mematikan yang telah merenggut banyak nyawa berharga.

Hari Kanker Sedunia

We can. I can

Hari Kanker Sedunia, diperingati sebagai bentuk apresiasi semua kerja keras dan upaya yang telah dilakukan dan sedang dikejar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), PBB dan organisasi non-pemerintah lain dalam menanggulangi kanker. Tema Hari Kanker Sedunia 2017 sendiri adalah We can. I can.” atau “Kita bisa, saya bisa”.

Oleh karena itu, mari kita semua datang bersama-sama dan mencoba memperluas kesadaran secara eksponensial. Perlu kita tahu bahwa angka kematian akibat penyakit kanker ini meningkat. Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti di seluruh dunia. Tetapi sayang, walau menjadi yang paling ditakuti, kanker juga merupakan salah satu penyebab angka kematian yang terus meningkat di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mendefinisikan kanker sebagai pertumbuhan dan penyebaran sel-sel yang tidak terkendali. Hal ini dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh. Pertumbuhan sel kanker sering menyerang jaringan di sekitarnya dan dapat ber-metastasis ke bagian lain di tubuh. Walaupun 1/3 dari semua kasus kanker dapat dicegah, angka prevalensinya masih sangat banyak. Bahkan, kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kanker menyumbang 8,2 juta kematian pada 2012, berdasarkan data statistik WHO.

Faktor Pemicu Kanker

Oleh karenanya, pencegahan sangat penting dilakukan. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan ? Pencegahan sepertinya menjadi obat terbaik untuk kanker. WHO telah menyetujui beberapa pedoman, di mana seseorang harus mengikuti sebagai tindakan pencegahan kanker. Ini berarti seseorang harus menjalankan gaya hidup sehat dan mewaspadai berbagai faktor pemicu kanker, seperti :

Tembakau

Bertanggung jawab terhadap sekira 22 persen dari kematian akibat kanker per tahun

Aktivitas fisik

Ada hubungan antara kelebihan berat badan dan obesitas untuk berbagai jenis kanker, seperti kerongkongan, usus besar, payudara, endometrium dan ginjal.

Penggunaan alkohol

22 persen dari kanker mulut dan orofaring pada pria disebabkan alkohol. Sedangkan, pada wanita beban yang muncul turun menjadi 9 persen.

Infeksi

Infeksi bertanggung jawab terhadap hampir 22 persen dari kematian akibat kanker di negara berkembang dan 6 persen di negara-negara industri.

Pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan udara, air, dan tanah dengan bahan kimia karsinogenik menyumbang 1-4 persen dari semua kasus kanker.

Karsinogen

Lebih dari 40 agen, campuran dan paparan di lingkungan kerja bersifat karsinogenik bagi manusia. Jadi, waspadai kondisi ini di lingkungan kerja untuk mencegah kanker.

Radiasi

Paparan residential untuk gas radon dari bahan tanah dan bangunan diperkirakan memyebabkan 3-14 persen dari semua kanker paru-paru. Sehingga radiasi ini menjadi penyebab kedua kanker paru-paru setelah asap tembakau.

Demikian seperti dilansir dari laman Lifestyle Okezone, Sabtu (4/2/2017).

Share on: