Sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 15

Lanjut dengan Sinopsis Drama Korea Dr. Romantic Season 2 Episode 15. Si suami meninggal sementara si istri harus dibawa polisi sementara anak mereka dirawat di rumah sakit Soldam. Pasien dari tahanan datang dengan kondisi 5 tahun lalu telah menjalani hemodialysis yang disebabkan gagal ginjal karena narkoba. Teacher Kim meminta kepada Eun-jae untuk menangani pasien tersebut.

 

Sementara itu, A-reum telah tiba di kedai pinggir jalan untuk bertemu dengan Eun-tak namun segera A-reum menerima pesan dari Eun-tak bahwa dia akan segera kesana setelah menangani pasien. Di saat itu A-reum melihat mobil melintas ke arah rumah sakit. Di rumah sakit, Eun-jae memeriksa tubuh pasien yang dipenuhi dengan tattoo. Eun-tak mengatakan dia mendapatkan tattoo di penjara seperti yang dialami oleh temannya. Eun-tak mengatakan jika bukan karena Teacher kim mungkin dia juga berada di lingkungan hitam.

 

Tidak lama pasien pemadam kebakaran bernama Choi Soon-young datang. Soon-young menerima pukulan di kepala setelah 15 menit dia seketika pingsan dan kehilangan kesadaran. Segera Soon-young menerima pemeriksaan oleh Teacher Kim dan lainnya. Saat Teacher Kim memeriksanya dia terdiam mengatakan bahwa pupilnya membesar yang mengindikasikan ada masalah dalam otaknya. Teacher Kim meminta membawa   Soon-young untuk melakukan CT Scan.

 

Teacher Kim bertanya kepada petugas pemadam kebakaran lain kronologinya. Flash back Soon-young berusaha menolong orang mabuk di pinggir jalan. Namun dia menolak dan segera memukul kepala Soon-young dengan tangannya. Segera dia merasa pusing  dan setelah itu dia muntah-muntah lalu pingsan. Tidak lama, A-reum datang bersama dengan Ibu Soon-young.

 

Teacher Kim mendapatkan penyakit di derita Soon-young bahwa dia mengalami pendarahan Subarachnoid. Ibu Soon-young menemui Teacher Kim di mana Teacher Kim mengatakan bahwa Soon-young mengalami pendarahan otak. Hal ini membuat Ibu Soon-young menangis. Ibu Soon-young menemui anaknya dan menangis. Rupanya ini juga membuat Teacher Kim sedih dan bahkan Woo-jin meneteskan air mata.

 

Eun-tak pergi ke kedai untuk menemui A-reum namun dia mendapati staff rumah sakit lain berkumpul disana. Eun tak keluar menghubungi A-reum. Di mana A-reum mengatakan di rumah sakit sebab dia bertemu dengan Ibu Soon-young sehingga dia harus mengantarnya ke rumah sakit dan A-reum mengira Eun-tak masih di rumah sakit. Sementara itu, Moon-jung makan bersama dengan Eun-jae bertanya mengenai Woo-jin. Moon-jung kemudian mengatakan bahwa orang tau Woo-jin mengalami kecelakaan serius. Eun-jae terkejut kaget.

 

Di kedai, Young-mi menanyakan keberadaan Eun-tak namun staf lain mengatakan dia mungkin berkencan dengan orang lain hal ini membuat Young-mi cemburu. Eun-tak sendiri berada di rumah sakit membawa makanan, namun dia justru mendapati A-reum makan bersama dengan Woo-jin. Esok harinya di rumah sakit, Min-guk mengumumkan kepada para staff rumah sakit bahwa mereka akan mendapatkan kenaikan gaji.

 

Usai itu, Eun-jae dihampiri Ho-joon menanyakan kepada Eun-jae apakah dia sudah berpikir pindah ke rumah sakit lain. Eun-jae memohon kepadanya untuk membiarkannya berada di rumah sakit Goldam hingga pemindahannya kembali ke rumah sakit Geodae. Namun Ho-joon yang angkuh mengatakan itu tidak mungkin. Hal ini diperhatikan oleh Woo-jin dimana Woo-jin bertanya kepada Eun-jae apa yang sebenarnya terjadi namun Eun-jae menolak memberitahunya.

 

Ibu Soon-young memberikan kartu donor organ milik kepada Teacher Kim. Sementara itu Eun-jae menanyakan kepada Eun-tak keberadaan Teacher Kim sebab pasien narapidana, mengalami demam akibat vaskulitis dan kemudian satu-satunya jalan adalah cangkok ginjal. Eun-jae kemudian mendapatkan informasi dari Eun-tak bahwa pasien Soon-young memiliki darah yang sama dengan si pasien narapidana.

 

Di ruangan lain, Presdir Min-guk melakukan pertemuan dengan para dokter membicarakan masalah Soon-young. Usai itu Teacher Kim dan dokter lain turun, dimana Eun-jae memberitahu bahwa Soon-young yang mati otak memiliki darah yang sama dengan pasiennya dan menginginkan ginjal Soon-young diberikan kepada pasiennya.

 

Segera di luar Woo-jin berbicara dengan Eun-jae terkait hal ini dan Woo-jin menentang ini sebab dia tidak ingin pasien narapadina tersebut menerima cangkok ginjal dari organ Soon-young. Hal ini rupanya di dengar oleh Ibu Soon-young yang menolak hal tersebut karena alasan dia adalah penjahat.

You May Also Like

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini. Ikuti web ini di Facebook, serta akun sosmed lainnya untuk mendapatkan update terkini, dan menunjukkan dukungan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *