Sinopsis Drama Korea 18 Again Episode 7

Ae-rin memanggil Dajung, namun ketika Ae-in bingung bagaimana cara menyampaikan kepadanya mengenai Woo-young adalah Dae-young, Dajung pergi terburu-buru sebab dia ada janji menemui Ji-hoon.

 

Ketika Dajung pergi Ae-rin menghadapi Deok-jin dan Woo-young. Woo-young menyangkal bahwa dia adalah Dae-young. Namun Ae-rin menelpon Dae-young dan akhirnya menangkap Woo-young memiliki handphone Dae-young. Dae-young memohon Ae-rin agar tidak memberi tahu Dajung.

 

Di taman, Dajung mendengarkan situasi yang dialami Ji-hoon mengenai putrinya yaitu Seo-yeon yang ternyata merupakan putri dari kakaknya. Flash back, pada saat kakaknya meninggal Ji-hoon mengadopsi anak tersebut.

 

Ji-hoon dan kakaknya kehilangan orang tuanya di masa lalu, menjadi saudara tunggal dia merawat Ji-hoon hingga dewasa. Di tengah kesulitan, dia mendukung Ji-hoon meraih cita-citanya menjadi pemain baseball, dan pernikahannya ditunda, dan pada akhirnya kakaknya putus dengan kekasihnya.

 

Di hari Ji-hoon bergabung menjadi pemain pro baseball, kekasih Ji-hoon menyerahkan anak tersebut kepada kakakn Ji-hoon untuk membesarkannya sendiri. Selanjutnya saudaranya meninggal karena kecelakaan mobi, dan Ji-hoon memutuskan membesarkan Seo-yeon sama seperti saudarnaya yang telah membesarkan dirinya.

 

Waktu sekarang, Ji-hoon mengatakan kepada Dajung bahwa dia ingin pensiun untuk kehidupan Seo-yeon, namun Dajung teringat pada Dae-young memberikan nasehat untuk tidak pensiun.

 

Sebab jika Seo-yeon dewasa nanti, ini akan menjadi beban untuk Seo-yeon. Ji-hoon kemudian teringat akan saudaranya di dalam diri Dajung yang sangat menghibur dan juga menyemangati.

 

Sementara itu Ae-rin minum di bar dengan frustrasi dan bertemu dengan Il-kwon. Tanpa sadar dia mengatakan kepada Il-kwon bahwa Woo-young adalah Dae-young. Esok hari, Woo-young dan Deok-jin mengunjungi Ae-rin dengan meminta agar dia tidak memberi tahu Dajung mengenai dirinya. Ae-rin mencoba untuk mempertimbangkannya.

 

Sementara di sekolah, romansa segitia Ji-ho dan Jasung terhadap Shi-ah dimulai. Di lapangan basket Shi-woo dan Woo-young menjalani ujian masuk tim bola basket.

 

Il-kwon sebagai pelatih mengkhawatirkan ucapan Ae-rin ketika menyaksikan Woo-young yang mirip dengan permainan Dae-young di masa lalu. Mereka berdua lolos ujian dan merkea diminta Il-kwon untuk membawa orang tua mereka menghadapinya.

 

Si-woo ditemani Woo-young pergi meminta kakeknya Joo-man untuk pertemuan orang tua besok dan Joo-man menceritakan bahwa klub basket di masa lalu meminta uang untuk kelolosan Dae-young saat di masa lalu. Ini membuat Woo-young/Dae-young terkejut. Namun Joo-man mengatakan dia tidak memberikannya.

 

Joo-man meminta Si-woo untuk menghubungi kedua orang tuanya lebih dulu. Jika mereka tidak bisa hadir, maka dia akan mewakilkannya. Saat keluar Woo-young mengatakan kepada Shi-woo untuk memberi tahu ibunya sebab jika tidak ini akan melukai ibunya.

 

Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan Dajung, Woo-young mengira Ae-rin telah memberi tahu Dajung mengenai rahasianya. Dae-young mulai ketakutan. Tetapi Dajung hanya kesal Woo-young/Dae-young mengajak Shi-woo bermain basket.

 

Dajung senang saat Shi-woo diterima menjadi pemain basket. Ae-rin berbicara berdua dengan Dae-young/Woo-young bahwa dia tidak bisa memberi tahu kepada Dajung mengenai rahasianya. Saat Dajung menceritakan mengenai Woo-young yang perhatian terhadap Dajung.

 

Malam hari Dajung dipimpin Il-kwon menuju bar selama pertemuan orang tua klub basket Shi-woo, diaman dia dilecehkan oleh pelatih perguruan tinggi. Dajung marah sehingga membuat yang lainnya pergi.

 

Saat Dajung keluar tanpa menyembunyikan ketidaksenangan dirinya, Il-kwon meminta uang mengatakan ini demi masa depan Shi-woo. Usai Dajung, giliran Deok-jin yang datang menemui Il-kwon sebagai wali dari Woo-young.

 

Dimana Il-kwon berusaha memeras Deok-jin namun Deok-jin menolak memberi uang lebih. Deok-jin kembali ke rumah memberi tahu kepada Woo-young mengenai permintaan uang.

 

Dia mulai khawatir terhadap Dajung dan menuju tempat persembunyian Dajung. Seperit yang diharapkan Dajung nampak kesal dan minum sendirian. Woo-young duduk disebelah Dajung untuk menghiburnya.

 

Dajung melakukan pertemuan kedua kalinya dengan Il-kwon. Dimana dia berencana untuk merekam pembicaraan mengenai permasalahan penyuapan atau broker penerimaan.

 

Dia sebelumnya membicarakan ini dengan Ae-rin sebelumnya. Ae-rin mengkhawatikran Dajung dan memberi tahu Woo-young mengenai ini. Il-kwon mengetahui Dajung merekamnya. Il-kwon merekam dan mengatakan “Bolehkah aku menceritakan cerita yang menarik? ini mengenai Dae-young.“ Pada saat Woo-young tiba, dia saat itu dia melihat Dajung menangis.

Rekomendasi Bacaan Lainnya

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini. Ikuti web ini di Facebook, serta akun sosmed lainnya untuk mendapatkan update terkini, dan menunjukkan dukungan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *