Kitsa sekarang sampai di sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 16. In-woo bersiap untuk menembak Bo-kyung namun Dong-sik memancing emosi In-woo atas dirinya yang tidak bisa melindungi kematian ibu
Lanjut kita dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 15. In-woo terus menembaki Dong-sik namun Dong-sik berhasil kabur namun Dong-sik menjatuhkan novel The Nightmare. In-woo kembali ke vila memberikan
Kita teruskan dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 14. Dong-sik berhasil kabur melalui bantuan Chil-sung. Dong-sik bersembunyi di kediaman Bo-kyung. Esok harinya, Bo-kyung menemani Dong-sik pergi ke tempat
Terus kita dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 13. Di dalam penjara isolasi, Myung-dal memberi tahu bahwa dia yakin dia tidak akan mungkin bisa keluar dari penjara atas
Lanjut dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 12. Dong-sik bersiap menyerang Bo-kyung namun Bo-kyung sanggup menghentikan Dong-sik. Bo-kyung merasa sedih sebab Dong-sik adalah pembunuh berantai. Dong-sik diinterogasi oleh
Kali ini, kita lanjut dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 11. Bo-kyung keluar dari apartemen Dong-sik bertemu dengan Chil-sung. Dimana Bo-kyung bertanya kepada Chil-sung apakah Dong-sik baru-baru ini
Kali ini, kami bagikan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 10. Dong-sik mulai panik setelah diminta untuk membawa 1 juta dollar. Sementara Bo-kyung menerima pesan dari orang yang sama
Kita teruskan dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 9. Di kafe restoran keluarga Bo-kyung, Bo-kyung berbicara dengan In-woo dimana mereka menyaksikan Ryu Jae-jun sedang berada dalam wawancara di
Terus kita dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 8. Sung-chul menghubungi pihak penyiaran berita bahwa dia adalah predator dan akan ada pembunuhan berikutnya. Sementara di rumah sakit In-woo
Kita lanjutkan dengan sinopsis Drama Korea Psychopath Diary Episode 7. Bo-kyung melangkah menuju lemari membuka salah satu pintu laci sementara Dong-sik di dalam mulai ketakutan. Seketika handphone Bo-kyung berbunyi