Sinopsis Strangers From Hell Episode 2 Part 2

Kita lanjut sekarang dengan sinopsis Strangers from Hell episode 2 part 2. Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. Daftar lengkap recapnya bisa kamu temukan di Review dan Sinopsis Strangers from Hell (2019).

Jong-woo makan bersama dengan rekan kerjanya dan pada saat itu Jae-ho membicarakan Jong-woo terkait dirinya yang ingin menjadi penulis membuatnya menderita. Jae-ho mengatakan kepada Jong-woo untuk berhenti menjadi penulis uang adalah yang terbaik. Pada saat mereka hendak pulang, Jae-ho yang mabuk dibopong pulang oleh Sang-man.

Yoo-jung mengajak Byeong-min dan Jong-woo untuk minum lagi. Namun Jong-woo menolak sebab dia ingin pulang. Sementara Byeong-min berupaya keras agar Yoo-jung bisa bersamanya. Namun Yoo-jung mengabaikannya dan Yoo-jung pulang sementara Byeong-min memberi peringatan kepada Jong-woo untuk tidak bertindak gagah hanya karena dekat dengan CEO. Byeong-min pergi meninggalkannya dan Jong-woo merasa kesal.

Di apartmen Eden, Deuk-jong 1 memainkan pistolannya dihadapan Hee-joong yang pingsan. Pada saat Deuk-jong 1 pergi segera Hee-joong membuka ikatan lakban di kursi lalu mengambil handphone-nya menghubungi detektif Cha Sung-ryeol (Song Wook-kyu) bahwa beberapa orang gila berusaha membunuhnya. Hee-jong berusaha keluar namun dia tertangkap oleh Ki-hyeok yang memukul kepalanya dari belakang.

Di dapur, Deuk-jong 1 sedang makan mie dihampiri oleh Ki-hyeok yang marah kepadanya yang membiarkan Hee-joong pergi. Deuk-jong 1 mengatakan dia lapar kemudian dia memukul sendiri wajahnya. Saat Mrs. Bok-soon datang, Deuk-jong 1 dalam kondisi dengan panci mie di kepalanya. Mrs Bo-soon memarahi mereka.

Di klinik dokter, Moon-zo bertemu dengan polisi Jung-hwa yang datang bahwa janji temu tidak dijadwalkan hari ini namun Jung-hwa mengatakan bahwa sesuatu penting muncul sehingga mengubah jadwalnya. Jung-hwa melihat Moon-zo memegang bungkusan kue dan bertanya kepada Moon-zo “apakah anda akan berkencan?” Moon-zo mengatakan bahwa “dia akan menemui orang yang penting”.

Jong-woo tiba di apartemen bertemu dengan Mrs. Bok-soon yang menawarkannya telur namun Jong-woo menolak. Sampai dikamar dia berbicara dalam hati “mengapa dia (Bok-soon) terus memaksanya makan telur”. Saat Jong-woo tiduran dia mendapati langit kamarnya rusak dia mencoba melihatnya dan dia menjatuhkan handphone miliknya menuju bawa kasur.

Jong-woo berusaha mengambil handphone miliknya dan menemukan note book. Dia memeriksanya dan tertulis “Aku Kesepian, Aku Lelah”
di lembar berikutnya “Mati”. Flash back, saat pertama kali datang dia ingat Mrs. Bok-soon mengatakan bahwa orang di ruangan sebelumnya bunuh diri. Jong-woo merasa tidak nyaman dia pergi keluar untuk minum bir untuk melupakan hal ini. Ketika minum dia dihubungi oleh klien yang membicarakan masalah pekerjaan.

Di Apartemen Eden Detektif Cha tiba mencari tahu informasi mengenai Hee-joong yang telah menghubunginya. Cha menunjukkan foto Hee-joong kepada Mrs. Bok-son untuk mencari informasi. Mrs. Bok-son mengatakan dia menghilang setelah memukul penghuni lain semalam. Mrs. Bok-son menunjukkan kamar Hee-jong dan memanggil Deuk-jong 2 berbicara kejadian yang semalam.

Detektif Cha pergi, saat berada di luar apartemen dia bertemu dengan Jong-woo dan menanyakan informasi terkait dengn Hee-joong. Jong-woo penasaran mengapa dia mencari Hee-joong. Detektif Cha mengatakan Hee-jong orang yang dicari namun dia tiba-tiba menghubunginya dan Cha memberi kartu namanya kepada Jong-woo jika ada informasi penting untuk dapat menghubunginya.

Jong-woo ke atas dan Mrs. Bok-son mengatakan ada paket untuknya. Jong-woo mengambil paketnya namun terkejut mendapati paketnya telah dibuka oleh orang lain. Jong-woo bertanya kepada Mrs Bok-son apakah dia yang membukanya. Mrs. Bok-son mengatakan mungkin penghuni kamar 313 (Nam-bok). Jong-woo dengan kesal menghampiri kamar Nam-bok yang sedang nonton film seksi. Jong-woo mengurungkan niatnya memarahinya sebab dia ingat ucapan Jae-ho untuk tidak berurusan dengan orang memiliki kepribadian aneh.

Di kamar dia membuka paketnya mendapati laptop yang telah diperbaiki dan dia kesal terhadap pengirim sebab laptopnya dalam kondisi hidup seharusnya jika mengirim harus mematikannya dulu. namun dia berpikir ulang mungkin ini perbuatan penghuni kamar 313. Dia mengamati kartu nama detektif Cha dan mengingat saat makan mie bersama dengan Hee-joong bahwa Hee-jong dia akan pulang ke kampungnya. Dia turun untuk mencari detektif Cha.

Sementara Detektif Cha di dalam mobil berusaha dibunuh oleh Ki-hyeok. Saat mereka berkelahi Cha tewas. Moon-zo tiba-tiba datang menusuk leher Ki-hyeok dengan suntikan yang diambil dari bungkusan kue yang ternyata berisi banyak suntikan. Moon-zo mengatakan kepada Ki-hyeok “anda sebuah kegagalan. Saya sedang menciptakan seni bukan hanya pembunuhan. Mengapa anda melakukan ini tanpa seizin saya”. Dia kemudian kemudian mencekik leher Ki-hyeok.

Moon-zo tiba dikamarnya yang ternyata dia salah satu penghuni dari Apartemen Eden dan kamarnya berada di samping kamar Jong-woo. Selama ini Moon-zo telah mengintip aktivitas Jong-woo dari lubang kecil. Di atap Jong-woo berbicara dengan Ji-eun yang baru pulang kerja. Saat dia menghentikan teleponnya, Jong-woo dihampiri oleh Moon-zo.

Moon-zo mengatakan kepada Jong-woo bahwa “Mrs. Bok-soon mengatakan kamu pindah ke kamar 303” Jong-woo mengatakan “iya” Jong-woo yang merasa risi bertanya kepada Moon-zo “mengapa anda selalu tersenyum kepadaku” Moon-zo mengatakan “Saya suka itu. saya punya pemikiran ketika saya melihat anda. Bahwa anda bisa tipe orang yang sama dengan saya”.

Bersambung ke Sinopsis Strangers from Hell Episode 3.

Share on: