Drama Korea Queen Mantis (2025) – Industri drama Korea tidak pernah berhenti menghadirkan karya-karya baru yang menarik perhatian penonton global. Tahun 2025 menjadi saksi lahirnya salah satu drama yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Queen Mantis (사마귀 : 살인자의 외출). Serial ini tayang di stasiun televisi SBS mulai 5 September 2025 dan direncanakan tamat pada 27 September 2025, dengan total 8 episode.
Drama ini sudah mencuri perhatian publik jauh sebelum penayangan karena mengusung genre thriller psikologis yang intens, sekaligus merupakan remake dari serial populer asal Prancis berjudul La Mante yang pernah tayang di TF1 pada tahun 2017. Adaptasi drama dari luar negeri bukanlah hal baru di Korea Selatan, tetapi bagaimana nuansa Eropa yang kelam diterjemahkan ke dalam budaya Korea membuat Queen Mantis menjadi tontonan yang unik dan menarik.
Latar Belakang dan Produksi Queen Mantis
Queen Mantis disutradarai oleh Byun Young Joo, seorang sutradara yang sudah lama dikenal di industri film Korea dengan karya-karya bernuansa sosial dan penuh emosi mendalam. Ia bekerja sama dengan Lee Young Jong sebagai penulis naskah, yang sebelumnya juga pernah menggarap drama bergenre misteri dan thriller.
Kombinasi keduanya diyakini mampu memberikan napas baru pada remake ini. Tidak hanya sekadar menyalin cerita dari versi Prancis, tetapi menyesuaikannya dengan karakteristik sosial, budaya, dan psikologis masyarakat Korea.
Drama ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris papan atas Korea Selatan:
- Go Hyun-jung – aktris senior dengan reputasi luar biasa, sebelumnya sukses melalui drama Queen Seondeok dan Dear My Friends.
- Jang Dong-yoon – aktor muda berbakat yang mencuri perhatian lewat The Tale of Nokdu dan Search.
- Cho Seong-ha – aktor berpengalaman yang sering muncul di drama kriminal dan politik.
- Lee El – aktris dengan kharisma kuat, dikenal lewat Goblin, Black, dan My Liberation Notes.
- Kim Bo-ra dan Han Si-a – dua aktris muda yang menambah warna pada jajaran pemeran.
Durasi setiap episodenya sekitar 70 menit, dengan jadwal tayang setiap Jumat dan Sabtu malam, slot yang biasanya disediakan SBS untuk drama-drama unggulan.
Sinopsis Drama Korea Queen Mantis (2025)
Cerita Queen Mantis berpusat pada sosok seorang pembunuh berantai legendaris yang pernah menggemparkan Korea beberapa dekade lalu. Julukannya adalah “Mantis”, karena gaya dan pola pembunuhannya yang unik serta kejam. Setelah bertahun-tahun mendekam di penjara, ia tiba-tiba kembali menarik perhatian publik ketika muncul kasus baru yang meniru persis gaya pembunuhannya di masa lalu.
Polisi kebingungan menghadapi kasus ini, karena si pelaku baru jelas bukan Mantis asli yang sudah berada di balik jeruji besi. Tidak ada pilihan lain, pihak kepolisian pun akhirnya memutuskan meminta bantuan kepada sang pembunuh legendaris itu sendiri untuk mengidentifikasi pelaku imitator.
Di sinilah konflik mulai memanas. Sang Mantis, yang diperankan dengan penuh intensitas oleh Go Hyun-jung, bersedia membantu dengan satu syarat: ia hanya akan bekerja sama dengan seorang detektif tertentu, yaitu Jang Dong-yoon. Detektif muda ini ternyata memiliki hubungan personal dengan masa lalu kelam sang pembunuh, yang perlahan-lahan akan terkuak sepanjang cerita.
Seiring penyelidikan berjalan, ketegangan semakin meningkat. Identitas asli si peniru, motif tersembunyi, serta hubungan antar tokoh akan saling berkaitan dalam sebuah jalinan misteri penuh intrik, manipulasi psikologis, dan pertarungan moral antara kebaikan dan kejahatan.
Karakter dan Peran Utama
1. Go Hyun-jung sebagai Queen Mantis
Go Hyun-jung memerankan sosok pembunuh berantai yang karismatik, dingin, tetapi juga penuh misteri. Karakternya bukan sekadar antagonis, melainkan seorang perempuan dengan masa lalu kelam, luka psikologis, sekaligus kecerdasan luar biasa. Ia mampu membaca pola pikir peniru yang menirunya, dan sering kali membuat polisi sekaligus penonton ragu apakah dirinya benar-benar ingin membantu atau justru sedang bermain-main.
2. Jang Dong-yoon sebagai Detektif Han Ji-hoon
Sebagai detektif muda, Han Ji-hoon harus menghadapi beban berat karena dipaksa bekerja sama dengan seorang pembunuh berantai yang ditakutinya sejak kecil. Hubungan keduanya menjadi inti emosional dari drama ini. Perpaduan rasa benci, takut, penasaran, sekaligus kebutuhan untuk menyelesaikan kasus membuat interaksi mereka penuh ketegangan.
3. Cho Seong-ha sebagai Kepala Tim Investigasi
Sosok pemimpin tim yang tegas, rasional, namun juga mulai merasakan tekanan besar dari publik. Keputusan untuk melibatkan Mantis bisa saja menjadi bumerang bagi reputasi kepolisian.
4. Lee El sebagai Psikolog Kriminal
Lee El berperan sebagai seorang profiler yang berusaha memahami pola pikir pembunuh berantai. Kehadirannya sering berbenturan dengan metode Mantis, yang cenderung lebih brutal namun efektif.
5. Kim Bo-ra dan Han Si-a
Kedua aktris muda ini memerankan tokoh pendukung yang berhubungan dengan korban maupun keluarga pelaku. Meski bukan pusat cerita, peran mereka memperkaya dinamika drama, terutama dari sisi emosional korban.
Tema dan Daya Tarik Utama
Queen Mantis bukan sekadar drama kriminal biasa. Ada beberapa aspek yang membuatnya menonjol:
1. Adaptasi Budaya
Jika di versi Prancis, latarnya adalah kota-kota Eropa dengan nuansa dingin dan kelam, maka di versi Korea, penonton akan melihat bagaimana kasus-kasus kriminal besar memengaruhi masyarakat Korea yang sangat memperhatikan kehormatan keluarga, opini publik, serta tekanan media.
2. Pertarungan Psikologis
Drama ini lebih menekankan aspek psikologi dibanding sekadar aksi. Penonton akan diajak masuk ke dalam kepala pembunuh berantai, menyelami motif, serta dilema moral tentang apakah seseorang bisa berubah setelah melakukan kejahatan besar.
3. Visual yang Sinematis
Dari trailer dan bocoran foto produksi, drama ini menggunakan pencahayaan gelap, nuansa warna dingin, serta pengambilan gambar close-up untuk menekankan ekspresi wajah. Hal ini membuat ketegangan terasa nyata, seolah penonton ikut berada di ruangan interogasi.
4. Akting Kelas Atas
Kehadiran Go Hyun-jung sebagai pemeran utama menjadi salah satu daya tarik terbesar. Ia dikenal mampu menghidupkan karakter kompleks, membuat penonton bisa sekaligus membenci dan bersimpati pada tokohnya.
Review Awal dan Antisipasi Publik
Meskipun belum tayang penuh, antisipasi terhadap Queen Mantis sangat tinggi. Para penggemar drama thriller Korea membandingkan drama ini dengan karya sebelumnya seperti Stranger, Signal, dan Flower of Evil. Banyak yang menantikan apakah remake ini bisa memberikan kualitas setara atau bahkan lebih baik dari versi Prancis.
Kritikus drama juga menilai bahwa pilihan hanya 8 episode adalah langkah tepat. Durasi yang tidak terlalu panjang membuat cerita lebih padat, tanpa pengulangan atau pengembangan plot yang berlarut-larut. Setiap episode diharapkan penuh ketegangan, misteri, dan kejutan.
Dari sisi internasional, Queen Mantis berpotensi menarik perhatian karena La Mante sendiri sudah populer di Eropa. Versi Korea ini bisa menjangkau pasar global melalui platform streaming yang biasanya bekerja sama dengan SBS.
Mengapa Harus Menonton Queen Mantis?
Bagi pecinta drama Korea dengan genre kriminal dan thriller, Queen Mantis menawarkan sesuatu yang berbeda:
- Kisah yang penuh teka-teki dan tidak mudah ditebak.
- Karakter utama yang kompleks, membuat penonton terus bertanya apakah ia benar-benar bisa dipercaya.
- Kualitas sinematografi dan penyutradaraan yang serius, menciptakan atmosfer mencekam.
- Durasi singkat namun intens, cocok bagi yang menyukai tontonan padat tanpa filler.
Selain itu, drama ini juga menghadirkan pertanyaan filosofis: apakah monster bisa membantu melawan monster lain? Apakah seseorang yang pernah melakukan dosa besar bisa menjadi bagian dari solusi, atau ia akan selalu menjadi ancaman? Pertanyaan inilah yang akan membuat penonton terikat sampai episode terakhir.
Fakta Menarik dan Trivia Queen Mantis (2025)
Selain sinopsis dan review, ada beberapa hal menarik di balik layar drama ini yang sayang untuk dilewatkan. Fakta-fakta ini bisa bikin kamu makin penasaran dan menantikan penayangannya:
1. Remake dari Serial Prancis La Mante (2017)
Queen Mantis diadaptasi dari drama kriminal asal Prancis berjudul La Mante. Versi aslinya bercerita tentang seorang pembunuh berantai perempuan yang membantu polisi menangkap peniru dirinya. Adaptasi Korea ini menyesuaikan alur cerita dengan kultur dan psikologi masyarakat Korea, sehingga nuansanya akan berbeda dengan versi Eropa yang lebih dingin dan suram.
2. Go Hyun-jung, Aktris Senior yang Comeback ke Genre Thriller
Go Hyun-jung sebelumnya dikenal lewat drama sejarah dan melodrama. Queen Mantis menjadi proyek thriller kriminal pertamanya setelah lama tidak tampil di genre intens semacam ini. Penampilannya sangat dinantikan karena ia selalu berhasil membawa kedalaman emosi pada setiap karakter yang dimainkan.
3. Durasi Singkat, Hanya 8 Episode
Berbeda dengan kebanyakan K-drama yang rata-rata punya 12–16 episode, Queen Mantis hanya terdiri dari 8 episode. Format ini mengikuti tren baru di drama Korea, seperti Mask Girl atau A Killer Paradox, di mana cerita dibuat lebih padat, fokus, dan minim filler.
4. Disutradarai oleh Byun Young Joo
Byun Young Joo lebih dikenal sebagai sutradara film dengan karya-karya bernuansa sosial yang sempat berkompetisi di festival internasional. Queen Mantis adalah salah satu proyek drama TV besarnya, sehingga gaya penyutradaraannya diperkirakan akan lebih sinematis dibanding K-drama mainstream.
5. Slot Tayang Premium SBS
Drama ini mengisi slot tayang Jumat-Sabtu malam, yang sering digunakan SBS untuk drama unggulan. Slot ini sebelumnya berhasil melahirkan drama populer seperti Penthouse, sehingga ekspektasi terhadap Queen Mantis cukup tinggi.
6. Potensi Tayang Global
Mengingat tren drama Korea yang cepat masuk ke platform internasional, ada kemungkinan besar Queen Mantis juga akan tersedia di layanan streaming global seperti Netflix atau Disney+. Hal ini membuat drama ini bisa langsung diakses oleh penonton di luar Korea.
7. Tema Psikologis yang Jarang di K-drama
Walau K-drama thriller cukup banyak, tidak semuanya menekankan aspek psikologis pembunuh berantai. Queen Mantis justru memusatkan cerita pada perang psikologis antara pembunuh asli dan peniru, serta hubungan rumitnya dengan detektif muda.
Perbandingan La Mante (Prancis) dan Queen Mantis (Korea)
Karena Queen Mantis merupakan adaptasi dari serial Prancis La Mante (2017), banyak penonton penasaran sejauh mana cerita aslinya akan dipertahankan, dan bagian mana saja yang diubah agar lebih cocok dengan penonton Korea. Berikut beberapa perbedaannya:
1. Jumlah Episode
- La Mante hanya terdiri dari 6 episode, dengan durasi sekitar 52 menit per episode.
- Queen Mantis memiliki 8 episode dengan durasi sekitar 70 menit per episode. Hal ini memberi ruang lebih untuk memperdalam konflik psikologis dan hubungan antar karakter.
2. Karakter Utama
- Dalam La Mante, sang pembunuh berantai bernama Jeanne Deber, diperankan oleh Carole Bouquet. Ia seorang ibu yang membantu polisi dengan syarat hanya bekerja sama dengan anaknya, Damien Carrot, yang juga seorang polisi.
- Di Queen Mantis, karakter utamanya adalah seorang wanita yang dikenal dengan julukan “Mantis” (diperankan oleh Go Hyun-jung). Bedanya, ia tidak meminta anak kandung, melainkan seorang detektif muda tertentu (Jang Dong-yoon) yang ternyata memiliki hubungan personal dengannya. Perubahan ini membuat dinamika keluarga diubah menjadi dinamika mentor–murid atau hubungan masa lalu misterius.
3. Nuansa Budaya
- Versi Prancis lebih menonjolkan atmosfer Eropa yang dingin, individualis, dan menekankan pada isu kejahatan serta media.
- Versi Korea biasanya menekankan aspek keluarga, kehormatan, dan tekanan sosial. Sangat mungkin Queen Mantis akan lebih emosional, dengan konflik keluarga atau rahasia masa lalu yang diperbesar.
4. Gaya Visual
- La Mante menampilkan sinematografi realistis, dengan banyak adegan kota yang sepi dan kelam khas Eropa.
- Queen Mantis dari teaser dan foto produksi tampak lebih sinematis, dengan pencahayaan kontras dan tone gelap ala K-drama thriller modern, mirip dengan Signal atau Flower of Evil.
5. Fokus Cerita
- Versi Prancis lebih ringkas dan fokus pada penyelidikan kasus serta hubungan ibu–anak.
- Versi Korea tampaknya akan lebih memperluas misteri, menambahkan subplot lain, dan memberi lebih banyak ruang pada karakter pendukung seperti profiler kriminal, korban, atau polisi senior.
Dengan adanya perbedaan ini, Queen Mantis tidak hanya sekadar remake, tetapi juga reinterpretasi yang memberikan warna baru. Penonton yang sudah menonton La Mante pun tetap bisa merasakan pengalaman berbeda ketika menyaksikan versi Korea-nya.
Kesimpulan
Queen Mantis (2025) adalah drama Korea yang layak masuk daftar tontonan wajib tahun ini. Dengan menggabungkan kekuatan cerita asli dari La Mante, penyesuaian budaya Korea, serta penampilan luar biasa dari para aktor papan atas, drama ini menjanjikan pengalaman menonton yang penuh ketegangan, misteri, sekaligus refleksi mendalam tentang sisi gelap manusia.
Bagi kamu yang menyukai drama kriminal dengan nuansa psikologis, bersiaplah menyaksikan bagaimana sosok pembunuh berantai legendaris bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memburu peniru dirinya sendiri. Siapkah kamu untuk menyelami dunia penuh intrik, rahasia, dan kejutan yang akan membuatmu terpaku di depan layar?
Queen Mantis tayang mulai 5 September 2025 di SBS, setiap Jumat dan Sabtu malam. Jangan sampai terlewat!
Topik terkait: #Cho Seong-ha, #Crime, #Drama Korea Queen Mantis 2025, #Featured, #Go Hyun-jung, #Han Si-a, #Jang Dong-yoon, #Kim Bo-ra, #Lee El, #Mystery, #Psychological, #Remake La Mante Korea, #Review Drama Korea Terbaru, #SBS Drama Thriller, #Sinopsis Queen Mantis, #Thriller