Sinopsis Vincenzo Episode 5

Kita lanjut sekarang dengan recap Vincenzo episode 5. Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. Daftar lengkap recapnya bisa kamu temukan di Review dan Sinopsis Vincenzo (2021).

Joon-Woo segera mengonfrontasi Ketua bonekanya yaitu Hanseo. Joon-woo mencekiknya, memintanya segera mengadakan pertemuan darurat. Joon-woo menginginkan merahasiakan serangan pembakaran tersebut.

Di tempat lain, Cha-Young dan Vincenzo merayakan kemenangan kecil mereka di atap. Saat menunjuk ke seberang jalan, mereka menyorot sebuah iklan untuk Babel Chemicals.

Salah satu pekerja di Babel Chemiclas yang bernama Uh-Yeong, menyambut temannya yaitu Biksu Chaeshin. Tiba-tiba Uh-yeong menderita mmisan saat mereka sedang makan.

Cha-Young tanpa disadari terus memberi informasi terhadap Joon-Woo, ketika Joon-woo menghubunginya ketika berolahraga. Di sinilah Joon-woo menyadari bahwa Cha-young bertanggung jawab terhadap kebakaran di gudang.

Di balik ini, Joon-woo menyusun rencana untuk dapat membalas dendam pada Cha-Young dan Vincenzo. Vincenzo cerdas dan dia telah mengetahui bahwa Han-Seo bukanlah bos yang sesungguhnya.

Tiidak lama kemudian Joon-woo kini menjadi partner di Firma Hukum Wusang setelah kepergian Cha-Young. usai ketakutannya, Myung-Hee memutuskan untuk menemui Vincenzo, tidak mempercayai catatan mengenai Vincenzo yang sangat bersih.

Myung-hee segera muncul di kantornya bertemu Vincenzo dan Cha-Young. Mengingat betapa liciknya Myung-Hee, Cha-Young berusaha menutupi mengenai kepribadian Vincenzo, memberi tahu Myung-Hee bahwa Vincenzo memiliki kelenjar yang bengkak. Vincenzo bahkan mengeluarkan suara melengking untuk Myung-hee.

Usai Myung-hee pergi dengan tangan kosong, Cha-Young melakukan presentasi mengenai bahan kimia Babel. Ternyata mereka cukup teduh, seperti diharapkan dari grup Babel, dan bahan kimia mereka itu dilarang di AS.

Cha-Young menunjukkan foto Direktur Jong-Moon, yang kebetulan bos dari Haemun Medical Center. Dia terkenal sebab mengarang diagnosis dan sama liciknya. Dia hanyalah salah satu roda penggerak di mesin korup ini.

Cha-young dan Vincenzo menyerang pengacara Hyeon-uh dengan mengintimidasinya. Selanjutnya, mereka mengunjungi para korban, mengetahui bahwa pengacara yang bertanggung jawab terhadap kasus ini meninggal sebab dia memaksa saksi bersumpah demi uang.

Cha-Young melakukan yang terbaik mengumpulkan keluarga para korban, Vincenzo yang pada akhirnya memenangkan hati mereka.

Sementara Han-Seo diserang di markas Babel pada saat salah satu pekerja kimia yang pingsan di lantai, menyemburkan darah. Pekejra itu adalah Uh-Yeong. Dia lalu didekati supervisornya yang memperingatkan dia, memintanya tetap diam mengenai bahan kimia tersebut.

Biksu Chaeshin pergi menemui Uh-Yeong. Dia tidak dalam keadaan yang baik namun meyakinkan temannya bahwa dia akan baik-baik saja. Jong-Moon muncul, Chaeshin lalu mengaku sebagai wali Uh-Yeong.

Dia menyampaikan kabar temannya mengidap leukemia. Ini pasti hasil dari Babel Chemicals Namun Direktur menutupinya, mengklaim Babel mengikuti protokol mereka dengan benar. Dokter ini merupakan bagian dari korupsi.

Vincenzo membobol brankas pribadi milik Hyeon-Uh, menemukan uang tunai dan juga emas di dalamnya. Saat Hyeon-Uh ke kantornya, menemukan seluruh brankas sudah kosong.

Satu-satunya yang tersisa hanya sertifikat donasi untuk mengonfirmasi bahwa semua dananya telah diserahkan. Dengan pengunduran diri Hyeon-Uh, Cha-Young menari kembali firma hukum lamanya mengumumkan bahwa dia mengambil alih kasus para korban sekarang.

Suara Vincenzo langsung dikenali Myung-Hee yang menyadari dia mungkin orang yang sama yang mengancam dirinya saat di laundry. Vincenzo langsung mengakui, mengatakan kepadanya bahwa ada harga yang harus dibayar sebelum pergi.

Vincenzo memutuskan untuk memberi Cha-young nasihat, memperingatkan Cha-Young bahwa ini permainan yang berbahaya dan dia harus bermain seperti seorang penjahat. Dan kejahatan itu dimulai dengan Hyeon-Uh yang dibuang di pulau sendirian di lepas pantai.

Vincenzo memutuskan menyabotase persidangan dan melakukannya di siang hari. Vincenzo dan Cha-young tiba di tempat persidangan dengan mobil mewah yang menarik perhatian dari wartawan. Sebelum mereka masuk, Vincenzo memberi tahu kepada wartawan dalam bahasa Italia

“Hanya kejahatan yang bisa menghukum kejahatan.”

Penghuni Geumga Plaza lalu datang memainkan peran mereka, mengadakan rutinitas dengan cara menari dengan tanda bertuliskan “Babel Chemicals bertobat.” Cha-young kemudian mengedipkan mata.

Bersambung ke Recap Vincenzo Episode 6.

Share on: