Review dan Sinopsis The Summer I Turned Pretty Season 2

Sinopsis The Summer I Turned Pretty Season 2

Musim kedua dari The Summer I Turned Pretty membawa kita kembali ke dunia Belly, Conrad, dan Jeremiah, dengan konflik yang lebih mendalam dan emosi yang lebih kompleks. Serial ini melanjutkan kisah cinta segitiga yang penuh liku, di tengah tantangan keluarga dan persahabatan yang diuji.

Sinopsis

Di musim ini, Belly harus menghadapi kenyataan pahit setelah kehilangan Susannah, sosok ibu kedua yang sangat berarti baginya. Rumah musim panas yang menjadi tempat penuh kenangan kini terancam dijual, memaksa Belly, Conrad, dan Jeremiah untuk bersatu demi mempertahankannya. Namun, hubungan mereka tidak lagi sama. Belly terjebak di antara cinta masa lalunya dengan Conrad dan ikatan yang semakin kuat dengan Jeremiah.

Sementara itu, Conrad bergulat dengan rasa kehilangan dan tekanan keluarga, sementara Jeremiah mencoba menjadi sandaran bagi Belly, meski hatinya sendiri penuh keraguan. Ketiganya harus menghadapi konflik batin masing-masing, sambil berusaha menyelamatkan tempat yang telah menjadi simbol kebahagiaan mereka.

Review

Musim kedua ini berhasil menggambarkan emosi remaja dengan cara yang autentik dan menyentuh. Akting para pemain, terutama Lola Tung sebagai Belly, membawa kedalaman pada karakter yang sedang mencari jati diri di tengah badai emosi. Chemistry antara Christopher Briney (Conrad) dan Gavin Casalegno (Jeremiah) juga menjadi sorotan, membuat penonton sulit memilih tim mana yang harus didukung.

Salah satu kekuatan utama musim ini adalah bagaimana cerita tidak hanya berfokus pada cinta segitiga, tetapi juga pada tema keluarga, kehilangan, dan pertumbuhan. Visual yang indah dan soundtrack yang pas semakin memperkuat nuansa emosional yang ingin disampaikan.

Namun, ada beberapa momen yang terasa lambat dan repetitif, terutama di pertengahan musim. Meski begitu, akhir cerita yang menggugah emosi berhasil menutup musim ini dengan kesan yang mendalam.

Kesimpulan

The Summer I Turned Pretty Season 2 adalah perjalanan emosional yang penuh warna, dengan karakter yang berkembang dan cerita yang menyentuh hati. Bagi penggemar drama remaja, musim ini adalah tontonan yang wajib disaksikan.

Pendalaman Karakter dan Tema

Musim ini tidak hanya menggambarkan cinta segitiga, tetapi juga menyelami lebih dalam tema kehilangan dan pertumbuhan. Belly, Conrad, dan Jeremiah masing-masing menghadapi tantangan yang memaksa mereka untuk tumbuh dan memahami diri mereka sendiri. Belly, yang sebelumnya terlihat naif, kini harus belajar menghadapi kenyataan hidup yang tidak selalu indah. Conrad, yang sering kali menjadi karakter misterius, menunjukkan sisi rapuhnya yang jarang terlihat. Jeremiah, dengan sifatnya yang ceria, harus menghadapi kenyataan bahwa cinta tidak selalu berjalan sesuai harapan.

Visual dan Soundtrack

Salah satu aspek yang membuat musim ini begitu memikat adalah visualnya yang indah. Dari pantai yang memukau hingga rumah musim panas yang penuh kenangan, setiap adegan dirancang untuk menyampaikan emosi yang mendalam. Soundtrack yang digunakan juga sangat mendukung, dengan lagu-lagu yang mampu menggugah emosi penonton. Lagu-lagu seperti “Back to December (Taylor’s Version)” dari Taylor Swift menjadi salah satu highlight yang memperkuat nuansa nostalgia dan emosi.

Kritik dan Saran

Meski musim ini memiliki banyak kelebihan, ada beberapa aspek yang bisa diperbaiki. Beberapa momen terasa terlalu lambat dan repetitif, yang bisa membuat penonton kehilangan fokus. Selain itu, beberapa karakter pendukung kurang mendapatkan pengembangan yang memadai, sehingga terasa kurang signifikan dalam cerita.

Rekomendasi

Bagi penggemar drama remaja, The Summer I Turned Pretty Season 2 adalah tontonan yang tidak boleh dilewatkan. Namun, bagi mereka yang mencari cerita dengan tempo yang lebih cepat, mungkin akan merasa sedikit kurang puas. Meski begitu, musim ini tetap berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tentang cinta, keluarga, dan pertumbuhan.

Itu dia Review dan Sinopsis The Summer I Turned Pretty Season 2.

Topik terkait: #cinta segitiga, #coming-of-age, #Drama Remaja, #kehilangan emosional, #musim panas

You May Also Like

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini. Ikuti web ini di Facebook, serta akun sosmed lainnya untuk mendapatkan update terkini, dan menunjukkan dukungan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *