Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 4

Lanjut terus dengan Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 4. Bu Jo menanyakan tempat Divisi Komisaris kepada Soo-ho. Segera San-ha datang mengatakan kepada Soo-ho bahwa dia yang melaporkan Esther dan dia pemilik Aura cosmetic. Sementara di kediaman Pak Oh, Ibu Baek memberi tahu Pak Oh bahwa mungkin Soo-ho anak dari Ibu Jo. Pak Oh meminta Ibu Jo untuk tidak gegabah. Sementara di kantor polisi, Bu Jo menghampiri Esther di mana Esther mengatakan dia mengandung bayi Do-kyung. Bu Jo terkejut segera pergi untuk menemui Do-kyung.

 
 
Esther beristirahat di apartemen setelah bebas dan San-ha menyiapkan bubur kepada Esther. San-ha menemui di klinik ayahnya untuk menyiapkan sampel produk. San-ha melihat list perusahaan yang akan ditawarkan salah satunya perusahaan Aurora. San-ha tiba di perusahaan Aura Cosmetic untuk menawarkan produk. Di lift dia bertemu dengan Do-kyung.  Saat San-ha keluar dari lift, dia meminta kepada Do-kyung untuk berani bertanggung jawab pada Esther.
 
 
Selanjutnya San-ha diminta untuk menemui Direktur pelaksana junior dan dia terkejut saat mengetahui bahwa direktur tersebut adalah Do-kyung. Do-kyung merendahkan produk kosmetik San-ha dan memintanya untuk segera pergi. San-ha meminta Do-kyung menarik ucapannya menghina produk kosmetiknya dan San-ha mengeluarkan produk miliknya di atas meja Do-kyung untuk berhenti menghina produknya. Segera petugas keamanan datang menarik San-ha keluar.
 
 
Do-kyung menerima kabar dari Sekretaris Kim bahwa ibunya pingsan. Do-kyung segera menemui ibunya dan terkejut ketika dia mengatakan Esther hamil. Do-kyung menuju tempat tinggal Esther. Do-kyung memohon kepada Esther untuk menggugurkan anak tersebut. Namun Esther menolak. Do-kyung kembali ke rumah dengan wajah bersalah dan tertekan. Dia meminta ibunya untuk tidur nyenyak. Do-kyung masuk ke kamar lalu menangis.
 
 
Soo-ho bersama dengan San-ha menjelaskan kepada Ibu Baek bahwa dia telah mendaftarkan DNA-nya ke pusat anak hilang. Dia yakin ini akan memudahkan dirinya menemukan orang tuanya. Esok harinya di kantor, Pak Kim berbicara permasalahan kontrak dengan pihak Tiongkok yang menjelaskan kepada Do-kyung bahwa “Jika pabrik bisa memasok hotel di Tiongkok melalui Aura, mereka akan mau meneken kontrak walaupun rugi. Mereka akan memasuki pasar global dan  memasok jaringan hotel top. Pimpinan pasti akan senang dengan hal ini”.  Do-kyung mengatakan “apakah Force Cosmetics (milik San-ha) dapat dipercaya”. Kim mengatakan “mereka dapat dipercaya dan ini terserah penilaianmu.”
 
 
Saat San-ha dan Soo-ho ke toko perhiasan untuk membeli jam, San-ha menerima telepon dari pihak Aura. San-ha tiba di Aura bertemu dengan Do-kyung yang menjelaskan bahwa Masker mereka akan dipakai untuk paket perlengkapan di Hotel J di Tiongkok. Do-kyung meminta maaf atas perilakunya sebelumnya dan meminta San-ha untuk menghasilkan produk lain seperti losion kulit, esens , krim dan lain-lain.
 
 
Selanjutnya San-ha membawa ayahnya menemui Do-kyung untuk melakukan kerja sama. Setelah itu San-ha menemani ayahnya ke bank. Sementara  itu Esther datang menemui Do-kyung di kantor. Esther mengatakan dia akan menggugurkan anak tersebut. Do-kyung lalu memeluknya. Di rumah sakit, Do-kyung menemani Esther untuk melakukan tindakan aborsi walaupun dia merasa kecewa.
 
 
Dalam perjalanan, Ibu Jo memikirkan anak yang dicari Nenek Chun. Flash back, Nenek Chun meminta Pak Park untuk melakukan tes DNA memberikan kantong plastic. Malam hari, plastic berisikan rambutnya telah ditukar plastic lain. Ibu Baek menuju kediaman Ibu Jo dan bertemu dengannya di luar rumah dengan mengatakan “Bukankah kamu mencari anak yang hilang 30 tahun lalu?” Sementara itu di luar kantor pusat anak hilang, San-ha dan Soo-ho mendapati Nenek Chun pingsan segera mereka membantunya.
Share on: