Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 29

Lanjut dengan Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 29. Flash back masa kecil Nam-joon. Di rumah duka, Nam-joon kecil menangis atas meninggalnya ayahnya dan dia pingsan menjatuhkan giverny bola saljunya. Dia digendung oleh teman dekat ayahnya dan saat itu dia melihat Ibu Jo di mana Nam-joon mengira dia akan memberikan penghormatan terakhir kepada ayah Nam-joon tetapi Ibu Jo memberikan penghormatan terakhir ayah Ibu Jo yang meninggal. Di saat itu, Ibu Jo memberikan perhatian lebih kepada Do-kyung yang membuat Nam-joon iri dan kesal. Ketika Do-kyung bermain mobilan dan mobilnya menghampiri Nam-joon sehingga Nam-joon menyembunyikan mobil tersebut.

 
 
Waktu sekarang, San-ha mengatakan kepada Do-kyung bahwa dia merasakan Soo-ho di dalam diri Do-kyung dan Do-kyung mengatakan kepada San-ha bahwa dia juga merasakan melihat San-ha dia begitu familiar terutama saat pertama kali melihat San-ha dia merasakan ada kedekatan padanya dan dia selalu tertarik terhadap San-ha. Tidak lama San-ha menerima telepon bahwa Nam-joon dilarikan ke rumah sakit. Segera mereka berdua pergi ke rumah sakit menemui Nam-joon yang kondisinya kini baik-baik saja.
 
 
Nam-joon ke kediaman Park, di mana Kakek Park menjelaskan kepada keluarga Park bahwa Nam-joon akan tinggal bersama mereka untuk beberapa hari setelah penyerangan pada Nam-joon. Kakek Park meminta kepada Ibu Jo untuk memperlakukan Nam-joon dengan baik dan meminta kepada Pak Park segera mencari pelaku penyerangan. Di ruangan Nam-joon dihampiri oleh Ibu Jo. Mereka berdebat dan Ibu Jo melihat giverny bola salju di meja. Ketika keluar Ibu Jo merasa bahwa dia mengenal giverny bola salju tersebut tetapi dia berusaha menganggap itu tidak terkait dengan masa lalunya dengan ayah Nam-joon.
 
 
Kakek Park memberikan anak perusahaan yaitu Aura Produce kepada Nam-joon setelah dua kali Nam-joon gagal menjadi CEO. Hal ini membuat Ibu Jo marah kepada Kakek Park namun Kakek Park tetap memberikan kepada Nam-joon sehingga membuat Ibu Jo marah dan cemburu. Sementara Pak Park menemui keluarga Pak Jo menjelaskan bahwa mereka akan segera menerbitkan permintaan maaf kepada mereka terkait kasus 5 tahun lalu dan Pak Park dan memberikan stan di mall Aura untuk Force Cosmetics. Ini membuat membuat keluarga Pak Jo merasa senang.
 
 
Esther menghubungi San-ha untuk menemuinya di café. Esther meminta maaf dan selanjutnya pelayan membawa minuman dan dengan sengaja menumpahkannya kea rah San-ha untuk membuat jam San-ha rusak. San-ha panic segera dia menuju penjualan jam bersama dengan Esther. Dia meminta kepada petugas untuk membetulkan jam miliknya. Ibu Jo menerima laporan bahwa Do-kyung bekerja di gudang.
 
 
Di pusat Distribusi Group Aura, supervisor jatuh pingsan setelah terkena mesin angkut. Karyawan panic, segera Do-kyung berusaha memeriksa lalu memberikan RJP dengan menekan dada si supervisor yang membuat darah keluar banyak dari mulut si supervisor. Ibu Jo datang melihat dari jauh dan merasa terkejut sebab Do-kyung yang dilihat saat ini berbeda dengan Do-kyung yang dikenalnya. Sebab Do-kyung yang sekarang tidak takut dengan darah.
Share on: