Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 2

Baik, kita lanjut dengan Sinopsis Drama Korea Left-Handed Wife Episode 2. Di apartemen, Esther terjatuh setelah bergelantungan. Sementara Ibu Jo meminta Do-kyung segera bersiap-siap untuk pergi untuk makan malam bersama dengan kakeknya. Esther bangkit dan berjalan terpincang-pincang meninggalkan apartemen. Di rumah sakit, San-ha memberi tahu orang tuanya untuk tidak menahannya menjalani donor ginjal ini. San-ha memberi tahu mereka bahwa Soo-ho tidak mengetahui bahwa pendonornya adalah dirinya jika dia mengetahui maka dia pasti akan membatalkannya.

 
 
San-ha bersiap menjalani operasi sementara Ibu Baek menangis namun ditenangkan oleh Pak Oh. San-ha menjalani operasi lalu flash back saat Soo ho merayakan ulang tahun San-ha untuk pertama kalinya dan saat Soo-ho menerima telepon bahwa San-ha telah diterima perguruan tinggi. San-ha mengatakan kepada Soo-ho bahwa kini dia menjadi orang dewasa.
 
 
Waktu sekarang, Do-kyung bersama dengan keluarga besar melakukan meeting persoalan pekerjaan perusahaan keluarga mereka. Kakek Park (Kim Byeong-ki) marah besar dengan pekerjaan yang ditangani oleh Do-kyung di Tiongkok yang tidak berjalan baik. Saat makan malam, Kakek Park mengatakaan kepada Do-kyung “jangan pernah berharap untuk makan bersama dengan kakek, sampai kamu dapat meneken kontrak pemasok dari Tiongkok.”
 
 
Do-kyung menuju apartemen Esther. Esther tidak ingin membukakan pintu kepada Do-kyung. Do-kyung meminta maaf dan Esther akan memaafkannya jika membawakan sepatu untuknya. Di rumah sakit, operasi San-ha berjalan lancar. Ketika San-ha dibawa menuju ruangan, Esther datang dan melihatnya.
 
 
Esther kemudian menuju ruangan Soo-ho. Soo-ho menanyakan keberadaan San-ha. Esther mengatakan “Jangan Khawatir. Operasi dia juga berjalan lancar” ini membuat Soo-ho terkejut dan dia pun mulai menyadari San-ha telah mendonorkan ginjalnya. Soon-ho menghampiri San-ha mengatakan “mengapa kamu melakukan ini’ San-ha menyeka air mata Soon-ho dan berkata “ jika aku sakit pasti kamu akan melakukan hal yang sama”.
 
 
Di kantor, Do-kyung menarik Esther masuk ke dalam ruangan mengatakan mengapa Esther mengabaikan teleponnya selama sepekan. Esther mengatakan “jangan menghubungiku sampai sepatu itu kembali. Jika tidak mengembalikan sepatu tersebut dia akan membeberkan hubungan mereka.” Do-kyung mengambil sepatu secara diam-diam di ruangan Ibu Jo. Ketika Ibu Jo kembali dia berusaha mencarinya. Do-kyung keluar ruangan mendapati kakeknya yang marah kepadanya dan meminta sekretaris Kim Nam-joon (Jin Tae-hyun) membereskan ruangan Do-kyung.
 
 
Di kediaman Pak Oh, Soo-ho dan San-ha tiba dan mereka disambut oleh Pak Oh, Ibu Baek dan Oh Seul-ha (Park Yoo-ha) adik San-ha. Soo-ho berlutut mengatakan “aku tidak tahu harus bilang apa ke kalian berdua. Teirma kasih karena tidak mengabaikanku. Karena sudah menerimaku. Karena sudah mengirimkan San-ha, cintaku. Ibu, ayah terima kasih banyak.” Mereka kemudian menjadi akur dan makan bersama.
 
 
Di apartemen, Do-kyung membawakan sepatu kepada Esther yang dijanjikannya. Do Kyung mengatakan kepada Esther bahwa “Aku tidak menyesal mencintaimu. Ibuku.. sebenarnya hidupnya menyedihkan dia bekerja keras untuk meraih hati kakekku agar ayahku tidak pergi dan agar putra sepertiku menjadi orang hebat. Jadi, aku mau memiliki Aura (kencan buta). aku akan menikahi wanita yang diinginakn ibu” Esther memintanya keluar. Sementara Di dalam mobil, Do-kyung kesal dengan tindakannya ini.
 
 
Di rumah nenek Do-kyung yaitu Ibu Chun menangis mengamati foto cucunya yang sudah 30 tahun tidak bertemu yang dinyatakan menghilang. Kakek Park memintanya berhenti menangis dengan mengatakan bahwa Park Kang-chul anak mereka satu-satunya dan Do-kyung cucu mereka satu-satunya.
 
 
Di kantor, Esther masuk ke ruangan Ibu Jo dengan percaya diri dengan memberikan surat pengunduran diri. Ibu Jo terkejut melihat sepatu yang dikenakan oleh Esther yang sebelumnya berada di tangannya. Di kediaman Pak Oh, Soo-ho dengan romantic mengeringkan rambut San-ha.
Share on: