Sinopsis Drama Korea Alice Episode 6 Part 2

Terus kita sekarang ke Sinopsis Drama Korea Alice Episode 6 Part 2. 2050, Agent Oh yakin Tae-yi membuat salinan program cardtime. Agent Oh mengira Tae-yi contoh sebelumnya dari Tae-yi dan dia mengingatakan Min-hyeok bahwa Alice ada di alam semesta pararel. Tae-yi tinggal di alam semesta yang lain dari alam semesta mereka. Agent Oh meminta Min-hyok untuk melupakan Tae-yi.

 

2020, Tae-yi berlari melintasi Min-hyeok. Dia pergi menghubungi Jin-gyeom namun Min-hyeok menunjukkan senjatanya dan dia menjatuhkan handphonenya. Min-hyeok memperingatkan Tae-yi untuk menjauhkan diri dari Jin-gyeom.

 

Tae-yi bertanya apakah mereka pernah bertemu dan dia mengatakan bahwa dia nampak seperti akrab. Min-hyeok mengatakan mereka belum pernah bertemu. Min-hyeok mengatakan padnaya untuk memperhatikan peringatan dirinya.

 

Dia meminta maaf sebab telah membuat Tae-yi takut lalu dia pergi. Jin-gyeom menuju parkir mendapati petugas Kim menunggu dia. Jin-gyeom mendapati Tae-yi dan bertanya apakah dia dalam kondisi baik-baik saja.

 

Tae-yi menjelaskan dia melihat pria yang mengambil cardtime. Min-hyeok dan petugas Kim pun bertengkar. Min-hyeok mendapati yang terbaik darinya.Tae-yi dan Jin-gyeom tiba dimana Jin-gyeom memintanya meninggalkan petugas Kim sendirian. Min-hyeok setuju pergi dan Jin-gyeom bertarung dengan Min-hyeok. Jin-gyeom berhasil memborgol Min-hyeok.

 

Di ruang interogasi kantor polisi, Jin-gyeom bertanya mengapa dia terlihat sama seperti 29 tahun yang lalu. Min-hyeok mengatakan bahwa perjalanan waktu mengurangi rasa sakit sebab kehilangan. Dia pun membantu orang menghadapi kerugian.

 

Jin-gyeom bertanya apakah membunuh seseorang itu mengurangi rasa sakit. Min-yeok menjelaskan Jin-gyeom mungkin melihatnya sebagai penjahat namun dia melindungi orang seperti yang dilakukan oleh Jin-gyeom. Min-hyeok mengatakan jika peran mereka ditukar, Jin-gyeom pasti akan bertindak seperti dirinya.

 

Di tempat lain, seorang pria misterius melangkah di samping seorang siswa yang menjatuhkan buku dari tangannya. Pria misterius tersebut mengambil buku dan juga menyerahkan kepada siswa itu.

 

Jin-gyeom bertanya terhadap Tae-yi mengapa Min-hyeok kembali. Tae-yi mengakui dia membuat salinan program cardtime. Jin-gyeom bertanya dimana duplikatnya dan Tae-yi mengatakan dia memberikan kepada temannya. Jin-gyeom mengatakan temannya itu bisa dalam bahaya.Tae-yi menghubungi temannya tapi tidak diangkat. Jin-gyeom meraih ponselnya dan juga melihat foto kucing sebagai gambar temannya, Jin-gyeom teringat ucapan Seok mengenai akus berkaitan kucing schrodinger.

 

Pria misterius memasuki apartemen dan dia melihat seekor kucing dan dia tersenyum. Jin-gyeom dan Tae-yi masuk ke apartemen temannya dan mendapati kucing itu mati dan mendapati kotak berlubang dimana ditemukan teman Tae-yi meninggal.

 

2050, Agent Oh memberi tahu kepada Ketua Ki bahwa mereka tidak tahu siapa pria yang telah membunuh teman Tae-yi. ketua Ki memerintahkan Min-hyeok diambil mulai tahun 2020.

 

Di tahun 2020, kantor polisi Jin-gyeom menjelaskan hal buruk terjadi ketika Min-hyeok ada di kota. Min-hyeok mengatakan Jin-gyeom tidak dapat memahami kebenaran. Jin-gyeom mengatakan dia tidak kebal terhadap hukum.

 

Min-hyeok menjelaskan dia tidak tahu organisasi tempatnya bekerja. Jin-gyeom berjanji terhadapnya bahwa dia akan mengetahuinya. Tim mempelajari bukti di dalam kasus kucing Schrodinger.

 

Do-yeon datang meminta jawaban Jin-gyeom. Bagaimana dia tahu mengenai kasus tersebut sebelum itu terjadi. Jin-gyeom menghadiri pemakaman teman Tae-yi. Dia melihat Tae-yi dan Seok duduk bersama.Jin-gyeom bertanya kepada Profesor Seok mengapa dia tidak menghentikan kejahatan sebelum itu terjadi. Seok mengatakan dia tidak tahu siapa sebenarnya yang akan menjadi korban.

 

Dia mengaku telah berusaha untuk menghentikan insiden seperti ini selama satu dekade melalui bantuan Ibu Jin-gyeom. Seok mengatakan bahwa pria itu akna membunuh 4 orang lainnya lagi. Seok mengatakan bahwa Ibu Jin-gyeom memberi tahu dia mengenai kejadian di masa depan.

 

Saat Seok pergi, Jin-gyeom mendapati Tae-yi duduk di sebelahnya. Kemudian Jin-gyeom mengantar Tae-yi pulang. Tiba di apartemen, Jin-gyeom meminta Tae-yi untuk tidur nyenyak. Tae-yi mengucapkan terima kasih terhadap dukungannya dan juga memberinya hormat.

 

Tae-yi ragu di depan pintu apartemennya. Dia perlahan membuka pintu dan dia masuk dengan tenang. Lampu tidak menyala dan dia mendapati persamaan di dindinginya dan juga seekor kucing mati.

 

Tae-yi mundur langsung menuju pria misterius yang membunuh teman Tae-yi. Jin-gyeom menyadari lampu di apartemen Tae-yi tidak menyala sehingga Jin-gyeom memanggilnya dan mendengar teriakan Tae-yi.

Share on: