Sinopsis Drama Korea 18 Again Episode 15

Da-jung dan Dae-young mengkonfirmasi identitas mereka, mereka menyelesaikan kesalahpahaman di masa lalu, dan Da-jung terlambat menjelaskan dia tidak menjalin hubungan dengan Ji-hoon. Juga Dae-young berterima kasih padnaya sebab telah merawat anak-anaknya.

 

Di saat mereka hendak pulang, Dae Young menikmati kencan tengah malam dengan mengatakan kepada Dajung untuk tidak pulang hari ini. Esok hari, Shi-ah mengetahui bahwa Ibunya pulang ke rumahnya pagi hari, dan melihatnya berbicara dengan penuh kasih sayang dengan seseorang lewat telepon.

 

Saat di sekolah Jiho memegang tangan Shi-ah. Namun saat Jiho melihat Woo-young/Dae-young, dia sadar bahwa Woo-young adalah Dae-young. Sehingga dia buru-buru untuk melepas tangannya dari Shi-ah.

 

Malam hari, Ji-hoon yang sedang berkeliaran di sekitar Dajung, mengirimkan gealng yagn tidak bisa dibeli Dajung sebab dia tidak memiliki uang tunai dan Woo Young melamar kencan resmi kepada Dajung.

 

Esok harinya, Dajung tercengang dengan mengatakan kepada Deokjin dan Aerin bahwa itu hari pertama dari hari ini, mengatakan dia tidak bisa menyembunyikan perasaannya dengan berpura-pura bahwa Woo Young adalah Dae Young dan juga tidak bisa menyembunyikan perasaannya.

 

Saat keluar, dia segera menghubungi mereka berdua lewat pesan bahwa dia sudah mengetahui bahwa Woo Young adalah Woo-young, dia sengaja membohongi mereka berdua sebagai balas dendam kecil sebab Aerin dan Deokjin telah menyembunyika identitas Woo-young adalah Dae-young kepadanya.

 

Woo Young meminjam mobil sport deokjin, Dajung menyetir sendiri mengingat Woo Young masih di bawah umur dan Woo Young melihat sifat baru Dajung yang belum dia ketahui sebelumya.

 

Keduanya menuju tempat dan mengambil foto bersama, mengungkapkan mereka sedang berkencan pertama di masa lalu. Malam hari, Dajung dibawa pulang oleh Woo Young. Ketika Woo Young berbalik, dia mendapati Shi-ah dan Jiho berpegangan tangan, dan Jiho kembali melepaskan tangannya secara sadar.

 

Shi-ah masuk ke dalam rumah. Sementara itu Woo Young menerima panggilan telepon, yang memanggil Woo Young dengan Dae Young. Woo Young segera terkejut, ternyata itu adalah Ji-ho yang menelepon.

 

Jiho mengetahui identitas Woo-young bahwa dia adalah Dae Young. Jiho mengakui dia mengetahui penampilan Woo Young sama dengan penampilan Dae Young dari video olahraga beberapa tahun yang lalu..

 

Dia juga sebelumnya telah melihat pelukan Woo Young dan Dajung sebelumnya sehingga Jiho menghentikan Shi-ah agar tidak melihat jika Woo Young berkencan dengan Dajung. Woo Young meminta kepada Woo Young untuk kembali sebagai seorang ayah sebab Shi-ah sangat merindukan sosok Daeyoung.

 

Di sekolah, pelatih basket memberi tahu kepada Shi-woo dan Woo-young bahwa Universitas Korea akan mencari pemain di pertandingan selanjutnya. Shi-woo menghubungi ayahnya, namun Dae-young mengatakan kepadanya dia tidak bisa datang.

 

Shi-woo kemudian menghampiri Woo-young bahwa ayahnya menyerah dalam basket sebab dirinya sendiri. Khwatir dia takut, dia mengakui fakta bahwa dia bersembunyi main basket dari Dae Young, dan Woo young merasa sedih, tidak bisa berdiri dihadapan Shi-woo seperti itu, dan menjadi bingung.

 

Dajung sekali lagi mengambil peran menjadi penyiar sebagai pekerja lepas. Dia bertemu Jihoon di lapangan baseball, dan saat Dajung mengkhawatirkan Jihoon, yang kinerjanya buruk akhir-akhir ini.

 

Ji-hoon kemudian mengatakan bahwa Ji-hoon mengatur agar Seoyoeon bertemu dengan Ibunya namun sebaliknya Ibunya bersikap buruk terhadap Seoyeon dan dia tidak ingin bertemu dengannya lagi menganggapnya sebagai masa lalunya. Ini membuat Seoyeon sedih.

 

Dajung menyarankan Jihoon mendekati Seoyeon sebagai paman, bukan sebagai seorang ayah. Dajung juga mendengar dari Jihoon bahwa Dae Young terlibat dalam insiden kecelakaan mobil kakaknya.

 

Flash back, kakak Jihon ditabrak mobil yang saat itu membaw Seoyeon dan Dae Young juga mengalami kecelakaan saat kecelakaan beruntun terjadi. Di saat itu mobil saudara Jihoon terbakar.

 

Daeyoung meminta bantuan, namun dalam situasi dimana ada orang tidak ingin membantu, Dae Young menyelamatkan Seo-yeon dan selanjutnya berusaha menyelamatkan kakak Jihon, namun sayangnya Dae Young terambat sehingga kaka Jihon meninggal.

 

Jihon mengatakan dia ingin berterima kasih dan menghormati Dae Young, namun Daeyoung menolaknya menjelaskan bahwa itu karena dirinya mengingat putrinya, dan dia juga mengatakan merasa bersalah sebab tidak bisa menyelamatkan kakak jihon.

 

Dia kemudian mengatakan kepada Dajung bahwa dia tidak mungkin bisa menggantikan Dae young untuk Dajung sebab dia tidak mungkin bisa seperti Dae young. Mereka berdua pun memutuskan berteman baik.

 

Di rumah, Dajung senang melihat kesempatan Shi-woo bisa direkrut Universitas Korea, namun dia mendengar Woo Young melepas kesempatan ini. Dan dalam video piala dunia 2020 di tv, moment saat Dae young melepaskan impian masa lalu dia muncul di benak pikiran Dajung.

 

Dajung menghubungi Woo Young untuk memberi selamat kepadanya sebab menerima tawaran Universitas Korea dan mengatakan dia akan bisa mencapai mimpi yang tidak dia capai di masa lalu.

 

Dae Young mengatakan kepadanya bahwa Dajung dan Shiah maupun Shi-woo lebih penting untuknya daripada mimpinya. Dajung meminta mereka keluar dari hubungan mereka untuk menjalani hidup mereka masing-masing. Mereka berdua menangis.

 

Woo-young kembali ke lapangan basket kembali melempar bola ke dalam ring dengan membuat permohonannya agar tubuhnya bisa dikembalikan seperti dulu. Namun itu tidak ada perubahan.

Share on: