Review Hunter with a Scalpel Episode 2: Misteri Kematian & Jejak Masa Lalu yang Mulai Terungkap

Review Hunter with a Scalpel Episode 2

Review Hunter with a Scalpel Episode 2 – Episode kedua dari drama kriminal-thriller Hunter with a Scalpel kembali membawa penonton ke dunia kelam forensik dan pembunuhan misterius, dengan kisah yang makin dalam dan menegangkan. Setelah pembukaan yang penuh teka-teki di episode perdana, kali ini kisah mulai mengungkap hubungan karakter, intrik institusi, dan bayangan masa lalu yang mengintai Seo Se-hyun.

Kasus Lee Yeon-ju dan Koneksi Terselubung

Episode dimulai di toko binatu milik Tuan Choi, tempat rekan Jung-hyun, yaitu Chang-jin, sedang duduk santai. Mereka terlihat akrab dan membahas kasus kematian tragis Lee Yeon-ju—korban pembunuhan yang sebelumnya melaporkan kasus penguntitan. Mereka juga menyebut bahwa Seo Se-hyun ingin menyelidiki langsung tempat kejadian perkara. Anehnya, Tuan Choi terlihat senang mendengarnya, sebuah petunjuk kecil tapi mencurigakan yang tak bisa diabaikan.

Tekanan dari Atasan dan Konspirasi dalam Institusi Forensik

Di Lembaga Forensik Nasional, Direktur Kim Myung-kwan memerintahkan Dr. Yang Joon-kyung untuk menutup kasus Nam Seung-hyeop sebagai kasus penganiayaan, bukan karena narkoba—sebuah indikasi adanya tekanan institusional untuk memanipulasi fakta. Tugas tersebut diserahkan kepada Oh Min-ho, kolega Se-hyun, untuk dibicarakan hari itu juga.

Investigasi yang Dihantui Jejak Masa Lalu

Se-hyun dan Min-ho bergabung dengan Jung-hyun di TKP. Naluri investigatif Se-hyun bekerja cepat. Ia menyimpulkan bahwa pembunuh kemungkinan besar “menyajikan” tubuh korban seperti sebuah pertunjukan. Ia juga menunjukkan kamera CCTV terdekat yang mungkin menangkap pelaku dan menyebutkan bahwa kendaraan besar kemungkinan digunakan dalam aksi ini.

Dalam perjalanan pulang naik bus, mereka duduk berdekatan dengan seorang pria misterius yang wajahnya tidak diperlihatkan. Ia tampak menguping percakapan mereka. Min-ho mencoba membujuk Se-hyun untuk menyetujui laporan otopsi kasus Nam Seung-hyeop yang mengandung informasi palsu, tetapi Se-hyun menolak tegas.

Setelah turun dari bus, Se-hyun mendapat telepon dari jurnalis Kim Hyung-soo. Ia juga menghubungi Jung-hyun, seolah sedang membangun informasi dari dua arah.

Pembunuhan Baru & Hancurnya Kepercayaan

Se-hyun melanjutkan hari dengan mengunjungi ibunya yang dirawat di rumah sakit. Sayangnya, ibunya tampak tidak mengenalnya. Di sisi lain, Min-ho yang pulang ke rumah justru disergap oleh pria misterius dari dalam bus. Ia disuntik dengan sesuatu lalu lehernya dipatahkan.

Berita tentang pembunuhan Min-ho segera tersebar. Reporter mengkritik pihak kepolisian karena gagal menangkap pelaku penguntit Lee Yeon-ju sebelum korban dibunuh. Kekacauan pun terjadi di kantor polisi. Jung-hyun dituduh membocorkan informasi dan dituding menyerang timnya sendiri—sebuah konflik internal yang menunjukkan betapa retaknya sistem kerja mereka.

Jung-hyun mencoba tetap bekerja profesional dan menghubungi Se-hyun untuk perkembangan penyelidikan. Se-hyun mengaku belum menemukan petunjuk… hingga ia memperhatikan bekas kuas yang tampaknya digunakan untuk membersihkan sesuatu di TKP. Ia kemudian berkonsultasi dengan Dr. Joon-kyung yang memberinya laporan tentang jamur yang ditemukan di tubuh korban.

Se-hyun mengingat pernah bekerja dengan jasad-jasad yang tidak diawetkan dengan baik selama kuliah. Jamur bisa tumbuh dan harus dibersihkan dengan kuas khusus. Namun, kilasan masa lalu menunjukkan bahwa pengalaman ini bukan berasal dari universitas—melainkan dari masa kecilnya yang misterius.

Petunjuk Menyeramkan dan Sosok di Masa Lalu

Di kantor polisi, Jung-hyun menyarankan menelusuri pengemudi van dari rekaman CCTV. Namun, rekan-rekannya tidak antusias dan lebih memilih pulang tepat waktu, meninggalkan Jung-hyun untuk bekerja sendirian.

Sementara itu, semua petunjuk yang didapat Se-hyun terus mengarah pada seseorang dari masa lalunya—seseorang yang diyakininya sudah lama mati. Pengakuan ini berulang-ulang ia bisikkan pada dirinya sendiri, seolah berusaha menenangkan ketakutan yang mendalam.

Akhir episode pun menutup dengan adegan mengganggu: seorang gadis kecil menyeret koper di jalan… dengan darah yang menetes dari dalamnya.

Review Singkat: Progres Karakter, Misteri Meluas

Episode kali ini memang tidak terlalu mendorong penyelidikan utama ke depan, tapi memperkuat dinamika karakter dan mengungkap relasi tersembunyi. Se-hyun dan Jung-hyun sama-sama menghadapi tantangan dari lingkungan kerja mereka. Se-hyun tetap teguh menjaga integritas profesionalnya, sementara Jung-hyun terus bekerja meski dicibir dan ditinggalkan rekan satu timnya.

Penampilan Park Ju-hyun sebagai Se-hyun tetap mengagumkan. Ekspresi dingin yang berubah saat ia berada di rumah sakit memperlihatkan kompleksitas emosional yang dalam. Mr. Choi tampak makin mencurigakan—terutama dengan adegan paralel penggunaan kuas di awal dan petunjuk yang ditemukan Se-hyun di akhir episode.

Drama ini memang bergerak pelan di episode kedua, namun atmosfer misteri, visual yang menyeramkan, dan pembangunan karakter menjadikan ceritanya tetap memikat. Dengan kilas balik yang makin intens dan benang merah dari masa lalu yang perlahan terurai, drama ini siap menyeret penonton ke dalam kisah yang lebih gelap dan rumit.

You May Also Like

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini. Ikuti web ini di Facebook, serta akun sosmed lainnya untuk mendapatkan update terkini, dan menunjukkan dukungan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *