Serial The Summer I Turned Pretty adalah drama remaja yang membawa penonton menyelami dinamika cinta pertama, persahabatan, keluarga, dan pencarian jati diri dalam nuansa musim panas yang hangat dan penuh kenangan. Disutradarai oleh Erica Dunton, Jeff Chan, dan Jesse Peretz, serial ini ditayangkan secara eksklusif di Amazon Prime Video pada 17 Juni 2022, dan menyajikan tujuh episode dengan durasi sekitar 45 menit per episode.
Adaptasi dari novel trilogi karya Jenny Han ini menjadi proyek yang dinantikan, terutama karena Jenny Han sendiri ikut serta sebagai penulis skenario bersama Gabrielle G. Stanton. Serial ini menggabungkan suasana pantai yang memukau dengan cerita yang menyentuh hati, menjadikannya salah satu tontonan wajib bagi para pencinta genre drama romansa remaja.
Dari Novel ke Layar Kaca
Diangkat dari buku berjudul sama yang pertama kali dirilis tahun 2009, The Summer I Turned Pretty adalah bagian dari trilogi yang terdiri dari:
- The Summer I Turned Pretty
- It’s Not Summer Without You
- We’ll Always Have Summer
Jenny Han, yang sebelumnya sukses dengan To All the Boys I’ve Loved Before, menghadirkan nuansa yang serupa namun lebih mendalam dan emosional dalam serial ini. Dengan latar cerita yang lebih kaya dan karakter yang kompleks, serial ini berhasil menghadirkan versi visual yang tetap setia dengan esensi novelnya.
Sinopsis Umum: Musim Panas yang Mengubah Segalanya
Cerita berfokus pada Isabel “Belly” Conklin, seorang gadis remaja yang selama bertahun-tahun selalu menghabiskan liburan musim panas di rumah pantai milik keluarga Fisher. Bersama ibunya, Laurel, dan kakaknya, Steven, Belly bergabung dengan keluarga Fisher yang terdiri dari Susannah dan dua putranya, Conrad dan Jeremiah.
Musim panas kali ini berbeda. Belly, yang dulunya hanya dianggap sebagai “adik kecil” oleh para pria di rumah pantai, kini tampil mempesona dan dewasa. Perubahan fisik dan emosional Belly memicu perhatian dari Conrad dan Jeremiah. Di tengah suasana pantai, pesta, debutante ball, dan momen-momen keluarga, cinta segitiga mulai berkembang—dan Belly dihadapkan pada pilihan antara dua lelaki yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil.
Pemeran dan Karakter
Lola Tung tampil sebagai Belly Conklin, karakter utama yang menjadi pusat narasi. Ia berhasil menghidupkan peran Belly dengan keseimbangan antara ketegasan dan kerentanan. Jackie Chung berperan sebagai Laurel, ibu Belly, sosok yang cerdas dan hangat. Rachel Blanchard memerankan Susannah Fisher, sahabat lama Laurel yang sedang berjuang melawan kanker, namun tetap menyebarkan energi positif.
Christopher Briney sebagai Conrad Fisher tampil sebagai sosok misterius dan pendiam, sedangkan Gavin Casalegno sebagai Jeremiah adalah karakter yang lebih terbuka dan ceria. Keduanya menjadi pusat konflik romantis yang dialami Belly. Sean Kaufman sebagai Steven, kakak Belly, membawa humor dan dinamika keluarga yang menyegarkan. Sementara Minnie Mills, Rain Spencer, dan David Iacono menambah warna dalam kehidupan sosial Belly.
Informasi Produksi
Serial ini berasal dari Amerika Serikat, dengan genre drama dan romansa yang menyasar penonton usia remaja dan dewasa muda. Dirilis untuk usia 16 tahun ke atas, The Summer I Turned Pretty memiliki sinematografi yang menawan, mencerminkan keindahan musim panas dan kemurnian masa muda. Platform resmi penayangannya adalah Amazon Prime Video, dan serial ini tersedia dengan subtitle Indonesia, sehingga dapat dinikmati oleh penonton lokal.
Soundtrack yang Membekas
Salah satu elemen paling menonjol dari serial ini adalah pemilihan musik latar yang sangat relevan dengan suasana cerita dan karakter. Lagu-lagu ikonik dari Taylor Swift seperti “Cruel Summer,” serta musik dari Olivia Rodrigo dan BLACKPINK digunakan untuk memperkuat momen-momen emosional dalam cerita. Musik bukan sekadar pelengkap, tapi menjadi narasi tambahan yang membawa penonton menyelami emosi tiap karakter.
Recap dan Sinopsis Tiap Episode
Berikut ini adalah ulasan dari masing-masing episode yang memberikan gambaran lebih dalam mengenai perkembangan cerita dan karakter:
Episode 1: Summer House
Musim panas dimulai. Belly tiba di rumah pantai Fisher dan langsung merasakan bahwa tahun ini akan berbeda. Ia tampil lebih percaya diri dan mulai mendapatkan perhatian dari Conrad dan Jeremiah. Di episode ini, penonton mulai memahami dinamika dua keluarga yang telah berteman lama. Belly, yang dulunya hanya sebagai “adik kecil,” mulai mengekspresikan sisi feminin dan remajanya yang berkembang.
Episode 2: Summer Dress
Debutante ball menjadi fokus utama. Belly mengikuti tradisi masyarakat lokal yang memperkenalkan para gadis remaja dalam sebuah acara formal. Di sini, ia memilih gaun, belajar menari, dan mengenal lebih dekat Cam, seorang pria yang ramah dan pintar. Episode ini juga mengungkap ketidakpastian Conrad terhadap Belly, membuat penonton mulai bertanya-tanya: siapakah yang benar-benar memiliki hati Belly?
Episode 3: Summer Nights
Jeremiah mulai menunjukkan ketertarikan yang jelas pada Belly. Mereka berbagi tawa, rahasia, dan koneksi yang terasa alami. Di sisi lain, Conrad semakin menjauh dan misterius. Belly terjebak di antara dua saudara yang ia cintai dengan cara yang berbeda. Episode ini juga memperlihatkan sisi penyendiri Conrad, yang tampaknya menyimpan masalah pribadi yang belum terungkap.
Episode 4: Summer Heat
Susannah mulai terlihat lemah, namun ia tetap menyembunyikan kondisinya dari anak-anak. Laurel dan Belly mulai curiga, sementara Belly juga mulai bingung dengan perasaannya sendiri. Pesta-pesta musim panas dan interaksi sosial membuatnya merasa lebih dewasa, namun juga memperumit dinamika cinta yang ia alami. Episode ini penuh dengan emosi campur aduk, antara kebahagiaan dan kekhawatiran.
Episode 5: Summer Catch
Steven merasa terganggu dengan perhatian yang terus-menerus diberikan kepada Belly. Di satu sisi, ia cemburu; di sisi lain, ia hanya khawatir. Cam dan Belly semakin dekat, namun tetap ada jarak antara mereka yang tidak bisa dijelaskan. Conrad terlihat bingung dengan emosinya, dan Jeremiah mulai merasa adanya persaingan cinta. Episode ini menyoroti konflik internal dari hampir semua karakter remaja.
Episode 6: Summer Tides
Belly dan Jeremiah menghabiskan lebih banyak waktu bersama, mempererat ikatan di antara mereka. Laurel mulai memerhatikan perubahan perilaku Susannah, dan akhirnya konfrontasi terjadi. Episode ini mengangkat isu kesehatan Susannah dan dampaknya terhadap keluarga Fisher. Di tengah keindahan laut dan malam musim panas, perasaan kehilangan mulai menyelimuti cerita.
Episode 7: Summer Love
Segalanya mencapai klimaks. Belly harus membuat keputusan besar tentang siapa yang ingin ia kejar. Jeremiah dan Conrad mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka. Susannah akhirnya berbicara tentang penyakitnya kepada anak-anak. Episode ini penuh air mata, kejujuran, dan perubahan besar yang mengarah ke kehidupan Belly ke depan. Penutup yang emosional dan kuat, membuka jalan menuju musim kedua yang lebih kompleks.
Respons dan Kritik
Secara umum, The Summer I Turned Pretty mendapat sambutan positif dari penonton dan kritikus. Karakterisasi yang kuat, kisah yang relatable, serta sentuhan nostalgia musim panas membuat serial ini menonjol di antara tayangan remaja lainnya. Banyak penonton memuji Lola Tung atas perannya sebagai Belly, yang tampil autentik dan memiliki kedalaman emosional.
Kritikus dari media seperti PureWow menyebut bahwa Jenny Han berhasil membawa nuansa novel remaja ke layar kaca tanpa kehilangan kehangatan dan sentimentalitas. Visual yang menawan dan skenario yang emosional menjadi kekuatan utama serial ini. Meski ada beberapa klise cinta segitiga yang umum, serial ini menyajikannya dengan cara yang menyegarkan dan lebih realistis.
Prospek Musim Lanjutan
Melihat kesuksesan musim pertama, Amazon Prime Video langsung mengonfirmasi produksi musim kedua berjudul It’s Not Summer Without You, yang dijadwalkan tayang tahun berikutnya. Cerita akan berlanjut dengan konflik yang lebih dalam, terutama akibat dampak kehilangan dan proses pemulihan emosional karakter.
Musim ketiga yang berjudul We’ll Always Have Summer juga direncanakan, melengkapi trilogi adaptasi novel ini. Jenny Han dipastikan masih akan terlibat dalam pengembangan ceritanya, menjamin kesinambungan dan kualitas yang konsisten.
Kesimpulan
The Summer I Turned Pretty bukan hanya kisah cinta remaja yang manis di tepi pantai, tetapi juga representasi transisi kehidupan yang penuh makna. Serial ini berhasil menyentuh aspek penting dalam tumbuh dewasa—seperti hubungan antara ibu dan anak, persahabatan yang diuji waktu, dan kerentanan yang muncul saat cinta pertama datang mengetuk hati.
Dengan narasi visual yang indah, musik yang menghidupkan nuansa, serta akting yang meyakinkan dari para pemeran muda berbakat, serial ini menjadi lebih dari sekadar adaptasi novel. Ia memberikan pengalaman sinematik yang menyentuh dan mengingatkan penonton bahwa setiap musim panas bisa jadi momen yang mengubah hidup.
Kesuksesan musim pertamanya menjanjikan kelanjutan yang lebih dalam dan emosional. Bagi penonton yang telah mengikuti Belly sejak awal, musim-musim selanjutnya menjadi kesempatan untuk tumbuh bersama karakter yang telah mereka cintai.
Dan untuk kamu yang belum menonton, The Summer I Turned Pretty bisa jadi pintu masuk ke dunia yang hangat, menyentuh, dan relatable—dengan segelas teh dingin, suasana sore di balkon, dan perasaan nostalgia yang memeluk hati.