Low Life (2025) – Drama Thriller Sejarah yang Menggali Harta Karun dan Moralitas Manusia

Low Life (2025) – Drama Thriller Sejarah

Low Life (2025) – Drama Thriller Sejarah, siap menjadi salah satu serial paling dinantikan tahun 2025. Menggabungkan elemen sejarah nyata, thriller kriminal, dan dinamika emosional keluarga, serial ini akan tayang eksklusif di platform Disney+ mulai 16 Juli 2025. Dibintangi oleh aktor-aktor papan atas dan diarahkan oleh sineas berpengalaman, Low Life menawarkan cerita yang lebih dari sekadar perburuan harta karun—ini adalah cerminan kondisi sosial, ekonomi, dan moralitas manusia saat terdesak oleh harapan dan keserakahan.

Asal Usul: Dari Kapal Karam ke Layar Kaca

Low Life (2025) – Drama Thriller Sejarah merupakan adaptasi dari webtoon berjudul The Hooligans karya Yoon Tae-ho yang terbit di platform Kakao antara tahun 2014 hingga 2015. Yang membuatnya unik adalah latar kisahnya yang terinspirasi dari peristiwa nyata: penemuan kapal Tiongkok abad ke-14 yang karam di lepas pantai Sinan, Korea Selatan. Kapal itu, dikenal sebagai Shinan shipwreck, ditemukan oleh nelayan pada tahun 1975 dan memicu ekspedisi arkeologi besar-besaran yang berlangsung hingga satu dekade.

Hasilnya mencengangkan—lebih dari 28 ton koin tembaga dan sekitar 20.000 artefak keramik berhasil diangkat dari dasar laut. Penemuan ini bukan hanya penting dari segi sejarah, tetapi juga memicu imajinasi tentang harta karun dan sisa kejayaan masa lalu yang tertinggal di dasar laut.

Sinopsis Cerita: Pencarian Kekayaan atau Pelarian dari Kehampaan?

Drama ini berlatar di Korea Selatan tahun 1970-an, masa di mana negara tersebut tengah mengalami krisis ekonomi dan ketimpangan sosial. Dalam kondisi itulah muncul kabar tentang harta karun di perairan Sinan. Kabar ini menyebar dengan cepat, memberi harapan kepada masyarakat yang tertindas.

Dua tokoh utama, Oh Gwan-seok (Ryu Seung-ryong), seorang penipu kawakan dengan masa lalu kelam, dan keponakannya Oh Hee-dong (Yang Se-jong), seorang pemuda yatim piatu yang hidup di pinggiran moral, memutuskan untuk memburu harta karun tersebut. Namun perjalanan mereka tidak mudah—mereka harus berhadapan dengan sesama pemburu, aparat keamanan, organisasi rahasia, dan bahkan pengkhianatan di antara orang terdekat.

Tak hanya berburu kekayaan, serial ini juga menggali bagaimana manusia menghadapi dilema moral ketika dihadapkan pada peluang besar. Apakah keserakahan akan mengaburkan nilai kemanusiaan? Ataukah mereka bisa menemukan kembali harapan dan tujuan hidup yang lebih bermakna?

Karakter yang Kompleks dan Transformasi Aktor

Yang Se-jong keluar dari zona nyamannya dalam drama ini. Dikenal lewat peran-peran romantis, kali ini ia memerankan karakter dengan emosi rumit, keras kepala, dan dipenuhi luka batin. Penampilannya pun berubah drastis—dengan rambut panjang dan tatapan tajam yang mencerminkan masa lalu pahit dan niat yang mendidih.

Ryu Seung-ryong memerankan pamannya, sosok manipulatif sekaligus menyimpan kasih tersembunyi. Chemistry keduanya menjadi inti emosional dari drama ini.

Tambahan kekuatan datang dari para pemeran pendukung: Im Soo-jung sebagai bos perusahaan tambang ambisius, Kim Eui-sung sebagai tokoh misterius dengan jaringan bawah tanah, serta Lee Dong-hwi dan Yunho TVXQ yang menghadirkan nuansa segar dan dramatis.

Arahan Sinematik Kelas Atas

Disutradarai oleh Kang Yoon-sung (The Outlaws, Big Bet), Low Life membawa gaya penyutradaraan tajam dengan visual khas noir era 70-an. Kang juga terlibat dalam penulisan naskah bersama Ahn Seung-hwan, yang memastikan cerita tetap padat namun mudah diikuti.

Serial ini akan terdiri dari 11 episode, dengan format perilisan tiga episode pertama pada 16 Juli 2025, kemudian dua episode per minggu hingga pertengahan Agustus.

Produksi Berskala Besar

Diproduksi oleh SLL, Playgram, Four Entertainment, Heungbu Nebak Cine, dan Yworks Entertainment, Low Life melibatkan ratusan kru dan proses syuting yang berlangsung selama berbulan-bulan di berbagai lokasi pesisir. Pendekatan sinematik yang digunakan membuat drama ini terasa seperti film panjang yang dibagi dalam beberapa bab.

Mengapa Harus Menonton?

Selain karena latar kisahnya yang menggabungkan sejarah nyata dan fiksi kriminal, Low Life juga menawarkan refleksi sosial: bagaimana keputusasaan dapat melahirkan harapan semu, dan bagaimana manusia diuji bukan saat bahagia, tetapi ketika berada di ambang putus asa.

Drama ini bisa menjadi pilihan ideal bagi kamu yang menyukai cerita penuh intrik, karakter multidimensi, dan narasi dengan kedalaman emosi dan sejarah.

You May Also Like

About the Author: masasha

Penyuka drama Korea, film, dan serial lainnya. Mengelola web ini sejak 2012 sampai saat ini. Ikuti web ini di Facebook, serta akun sosmed lainnya untuk mendapatkan update terkini, dan menunjukkan dukungan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *