DIJEBAK Untuk Berlangganan

Sekitar 3 hari lalu, saya coba browsing menggunakan ponsel jadul saya. Maksud hati ingin melihat penampakan blog kalau dilihat dengan ponsel bukan dengan android atau smartphone. Rengekan anak saya yang minta didownloadkan game baru, membuat saya sedikit gusar. Akhirnya saya penuhi juga … Saya coba cari-cari di ponsel game-game yang sekiranya aman dan gratis untuk diunduh. Nah, ketemulah saya dengan w##t^**k. Di situ banyak sekali ternyata game-game yang bisa dipakai, dan kelihatannya aman. Saya mulai mencari-cari mana yang cocok. Anak saya terus saja ‘pidato’ soal game ini dan itu yang katanya asooy ..
Tidak lama kemudian, saya menerima SMS dari ponsel yang saya pakai untuk browsing ini. Dengan memperkecil browsernya saya baca dulu SMS ini. Dan .. isinya benar-benar membuat saya kaget sekaligus senewen. Bagaimana tidak, di situ tertulis ucapan terima kasih, bahwa saya sudah berlangganan untuk menerima SMS dari nomor itu minimal 3x dalam seminggu (yang terjadi lebih dari itu) seharga Rp. 2200,- per SMS. Membaca SMS ini, ‘tanduk Lucifer’ langsung muncul di kepala saya. ” KAPAN SAYA LANGGANAN ?!!”
dijebak untuk berlangganan
Kemudian saya coba cari cara UNREG langganan yang tidak saya langgani ini… Di sms yang saya terima memang ada cara UNREG nya. Yang saya agak merasa aneh, UNREG layanan ini ke nomor telpon, atau Flexi mungkin karena ada kode area 021 ….
Saya coba UNREG dengan mengirim SMS ke nomor ini. SMS saya sukses terkirim. Saya pikir saya juga sudah sukses berhenti dari penjebakan  langganan ini. Eh … ternyata tidak !! An***g ga itu !! Sampai sekarang, saya masih menerima SMS yang selalu akan menyedot pulsa saya. Saya benar-benar sewot dan TIDAK IKHLAS !
Hhh .. saya benar-benar marah sekali. ‘Tanduk Lucifer’ saya tumbuh makin panjang. Masih bisa saya terima kalau saya memang berlangganan. Lha ini … saya ga tau apa-apa … cuma browsing, eh tiba-tiba saya langganan. Kalau boleh saya katakan, ini adalah sebuah perbuatan KRIMINAL. Karena ini mencuri. Saya DIJEBAK UNTUK BERLANGGANAN. Ada yang pernah mengalaminya juga ?
Langkah terakhir untuk menghentikan layanan ini memang belum saya tempuh. Tinggal tunggu waktu saja. Nanti pasti saya lakukan.
Heran saja saya … masih banyak ‘kan cara elegan untuk berbisnis dan mencari uang ? Kenapa harus merendahkan diri dengan tindakan ini ? Kalau cara yang dilakukan saja seperti ini, APAKAH ITU BERKAH ? Saya rasa tidak …
Share on: